Jakarta, FORTUNE - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan mengubah nama menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) sebagai bagian dari perombakan bisnis perseroan setelah melakukan spin-off.
Manajemen ADRO menjelaskan, perubahan nama itu adalah bagian dari pengenalan identitas baru selaku induk usaha yang berfokus ke bisnis hijau, juga pengembangan proyek-proyek terkait bidang tersebut. Pilar bisnis Alamtri Resources Indonesia adalah Adaro Minerals dan Adaro Green.
"Setelah pemisahan pilar bisnis pertambangan batu bara termal dan beberapa bisnis pendukungnya melalui pelaksanaan PUPS (Penawaran Umum Perdana Saham), perseroan akan menjadi entitas induk dengan fokus bisnis hilirisasi mineral serta energi terbarukan," jelas Manajemen ADRO dalam keterangan resmi RUPSLB, Senin (18/11).
Selain itu, perseroan juga menyepakati pembagian dividen interim maksimal US$2,6 miliar atau sekitar Rp41,2 triliun. Sumber dananya berasal dari pendanaan pihak ketiga jangka pendek, walaupun perseroan memiliki saldo kas internal secara konsolidasian yang cukup dalam rangka pengelolaan dana kas internal dan arus kas secara efisien.
Sebelumnya, pada 16 Oktober 2024, ADRO merencanakan pembagian tambahan dividen tunai final agar para pemegang saham, atas pilihannya sendiri, dapat berpartisipasi dalam pembelian saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) atau AAI melalui penawaran umum.