Jakarta, FORTUNE - Aksi korporasi PT Astra International Tbk (ASII) pada 2025 terus berlanjut. Yang terbaru adalah pengambilalihan PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP), emiten yang bergerak sebagai pengembang dan penyedia properti logistik.
Perseroan telah menyelesaikan transaksi pembelian atas 83,67 persen saham MMLP melalui anak usahanya, PT Saka Industrial Arjaya (SIA). Total harga pengambilalihan adalah Rp3,35 triliun atau Rp580,6 per saham.
ASII mengambil alih saham itu dari PT Suwarna Arta Mandiri, Bridge Leed Limited, dan beberapa pemegang saham minoritas MMLP lainnya pada 30 September 2025. "Dengan demikian, pada tanggal tersebut, SIA telah menjadi pengendali baru MMLP," kata Corporate Secretary ASII, Gita Tiffani Boer dalam keterbukaan informasi, Rabu (1/10).
Sebagai pengendali baru MMLP, SIA akan melaksanakan penawaran tender wajib, sesuai dengan ketentuan dalam POJK Nomor 9 Tahun 2018 dan ketentuan di bidang pasar modal yang berlaku.
Secara detail, berikut ini daftar pemegang saham MMLP yang menjual sahamnya kepada ASII, dikutip dari keterbukaan informasl MMLP:
PT Suwarna Arta Mandiri: 3,39 miliar saham (49,24 persen).
Bridge Leed Limited: 1,21 miliar saham (17,51 persen).
Provident Warehouse Pte. Ltd.: 249,9 juta saham (3,62 persen).
Shalimar Sulisto: 331,6 juta saham (4,81 persen).
Prinsip Portfolio Ltd.: 208,7 juta saham (3,02 persen).
Tiga Investments Pte. Ltd.: 140,8 juta saham (2,04 persen).
Henner Investments Inc: 95,3 juta saham (1,38 persen).
Watiga Trust: 71 juta saham (1,03 persen).
Deltoid Capital Ltd.: 39,2 juta saham (0,57 persen).
Sutilah Kartowihardjo: 30,17 juta saham (0,44 persen).
"Sepanjang pengetahuan perseroan, informasi atau fakta material ini tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan," kata Corporate Secretary MMLP, Jeremy Muliawan.