Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
dok. RMK Energy

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan jasa angkutan tambang batu bara PT RMK Energy Tbk (RMKE) berencana mengalokasikan belanja modal tahun ini sebesar Rp350 miliar. Sebagian besar dana tersebut akan digunakan untuk membangun jalan tambang khusus angkutan batu bara (hauling road) dan mendukung operasional perusahaan. 

Direktur Keuangan RMK Energy, Vincent Saputra  mengatakan tahun ini  perusahaan akan membangun dua jalan akses angkutan batu bara di sekitar lokasi tambang.  "Satu sudah hampir selesai dan satu lagi dalam tahap pembebasan jalan," katanya dalam paparan publik virtual, Senin(4/4).

Adapun, lokasi kedua jalan tersebut terdiri atas satu jalan tambang ke Muara Enim sepanjang 34 km, dan satu jalan tambang sepanjang 40-50 kilometer ke arah Lahat. Jalan di Muara Enim ditargetkan rampung tahun ini dan satu jalan lain selesai di tahun depan. 

Vincent mengatakan, hadirnya kedua jalan tersebut diharapkan bisa mengoptimalkan akses angkutan batu bara dari lokasi pertambangan hingga ke depo pengangkutan sehingga berdampak pada kinerja perusahaan. Tahun ini, RMKE menargetkan total produksi batu bara bisa mencapai 2,1 juta ton dan jasa angkutan 10,8 juta ton. Hingga Maret 2023, dari bisnis jasa angkutan batu bara perusahaan telah  mengangkut 2,2 juta ton. 

Seiring dengan target tersebut, perusahaan mengharapkan pendapatan tahun ini bisa mencapai Rp3,2 triliun. “Bottom line ditargetkan Rp558 miliar. Tapi nilai ini masih kami kaji karena belum termasuk hasil kerja sama dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA)," katanya.

Ia optimistis bisnis RMKE masih cukup cerah tahun ini, meskipun harga batu bara masih berfluktuasi dan curah hujan tinggi, sehingga mengakibatkan aktivitas penambangan sedikit terganggu. 

“Perseroan semakin optimis untuk dapat mempertahankan kinerja keuangan yang berkelanjutan dengan target yang jauh lebih besar pada tahun ini. Peningkatan target tahun 2023 yang lebih besar ini, menunjukkan optimisme perseroan yang didukung oleh kemitraan dengan PTBA termasuk kolaborasi dengan tambang swasta potensial di Sumatera Selatan yang saat ini sedang dalam proses finalisasi,” katanya. 

Hingga Maret 2023, Perseroan telah mengidentifikasi pertumbuhan volume jasa batubara sebesar 55,6% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu,

Kinerja 2022

Editorial Team

EditorEkarina .

Tonton lebih seru di