Bank Ganesha Tutup 2024 dengan Laba Rp255 M, Tertinggi Sepanjang Masa

- Bank Ganesha berhasil mencetak laba sebelum pajak sebesar Rp254,67 miliar, meningkat 98 persen secara year-on-year (YoY).
- Penyaluran kredit mencapai Rp5,02 triliun dengan pertumbuhan 16 persen secara tahunan.
- Aset perusahaan mengalami peningkatan hingga 10 persen dan senantiasa menjaga posisi baik dari sisi permodalan dan likuiditas.
Jakarta, FORTUNE - PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) memperoleh laba sebelum pajak sebesar Rp254,67 miliar, tumbuh 98 persen secara year-on-year (YoY). Angka ini merupakan rekor laba tertinggi yang pernah dicapai perseroan hingga saat ini.
Kinerja tersebut tak lepas dari kondisi keuangan perusahaan yang juga mencetak kinerja positif. Penyaluran kredit perusahaan yang Rp5,02 triliun tumbuh 16 persen secara tahunan. Selain itu, terdapat pula perbaikan kualitas aset dengan penurunan rasio kredit bermasalah (Gross Non Performing Loan – NPL) dari 1,62 persen pada Desember 2023 menjadi 1,16 persen pada Desember 2024. Aset perusahaan juga tumbuh hingga 10 persen secara tahunan menjadi Rp10,36 triliun per 31 Desember 2024.
Kemudian dana pihak ketiga yang dihimpun Bank Ganesha juga mengalami peningkatan sebesar 11 persen secara tahunan menjadi Rp6,65 triliun.
Sementara dari sisi permodalan dan likuiditas, perseroan juga senantiasa menjaga posisinya dengan baik, terbukti dari rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 72,55 persen dan Loan Deposit Ratio (LDR) sebesar 75,44 persen.
Dari sisi rentabilitas, bank yang sudah beroperasi sejak 1995 ini mencatatkan peningkatan Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) masing-masing menjadi sebesar 2,76 persen dan 6,30 persen. Sedangkan untuk rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) membaik menjadi 67,21 persen. Hal ini mencerminkan efisiensi positif yang dilakuan perusahaan, serta kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional.
Inovasi layanan berbasis digital
Sukses dengan perbankan konvensional, Bank Ganesha pun berinovasi dengan mengembangkan layanan perbankan berbasis digital.
"Perseroan berkolaborasi dengan perusahaan fintech, melalui kerjasama channeling dan joint financing," tulis Corporate Secretary Bank dalam keterangan resmi, Rabu (9/4).
Di samping itu, pada tahun ini Bank Ganesha memiliki strategi untuk fokus pada peningkatan kualitas layanan dan menjaga stabilitas dana ritel. Beberapa cara menunjang hal itu adalah mengoptimalkan produk eksisting serta pengembangan fitur-fitur layanan yang berbasis digital. Bank Ganesha berharap upaya ini akan mampu meningkatkan penghimpunan dan pihak ketiga dan ujugnya berdampak positif bagi perusahaan.