MARKET

Arti Candlestick, Memahami Pola dan Cara Membacanya

Indikator ini diperlukan dalam analisis pergerakkan saham.

Arti Candlestick, Memahami Pola dan Cara MembacanyaIlustrasi candlestick. (PxHere)
04 November 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Dalam dunia pasar saham, forex, maupun mata uang kripto, Anda mungkin sering mendengar istilah candlestick yang sepintas berbentuk seperti lilin. Namun, apa yang dimaksud candlestick?

Melansir Investopedia, candlestick adalah jenis grafik harga yang digunakan dalam analisis teknis yang menampilkan harga tertinggi, terendah, pembukaan, dan penutupan saham selama periode tertentu. 

Pola Candlestick pertama kali dipopulerkan di Jepang pada abad ke-17. Kala itu, pelopor teknik analisa Munehisa Homma membuat pola ini untuk melihat pergerakan harga beras.

Meski terlihat rumit, cara membacanya gak terlalu sulit untuk dipelajari. Pasalnya, dalam analisa teknikal ada salah satu asumsi yang menyatakan bahwa sejarah pasti terulang dalam pola pergerakan harga di masa mendatang.

Wajib dipahami

Ilustrasi candlestick.
Ilustrasi candlestick. (PxHere)

Pola candlestick ‘wajib’ dipahami investor dan trader karena menjadi salah satu strategi cerdas dalam investasi. Namun, tetap perlu diperhatikan bahwa analisa dengan pola ini termasuk kategori direksional.

Artinya analisa ini juga mengandalkan intuisi subjektif trader dalam memahami berbagai pola. Metode ini bisa menghasilkan profit yang konsisten jika dibarengi pengalaman dan jam terbang trader tersebut.

Metode ini merefleksikan dampak sentimen investor terhadap harga. Analisa ini biasa dilakukan untuk menentukan waktu yang tepat kapan masuk dan keluar dalam trading.

Hal dasar membaca candlestick

Candlestick adalah grafik untuk menganalisis pasar saham di masa mendatang
ilustrasi candlestick (pexels.com/Alesia Kozik)

Related Topics