Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Oktober 2024 mencapai US$151,2 miliar atau meningkat dibandingkan posisi pada akhir September 2024 sebesar US$149,9 miliar.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.
“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” kata Ramdan melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (7/11).