Laba Perusahaan Pembuat Chip Kartu SIM Naik 5 Kali Lipat, Ini Sebabnya
Penjualan bersih CHIP mencapai Rp212,94 miliar.
Jakarta, FORTUNE - Emiten solusi teknologi dan produsen kartu perdana, PT Pelita Teknologi Global Tbk. (CHIP), mencetak lonjakan laba bersih hingga lebih dari lima kali lipat atau 548 persen secara tahunan menjadi Rp12,45 miliar pada semester I-2023.
Direktur Utama CHIP, Ardarini, mengatakan peningkatan pesat atas laba bersih tahun berjalan ketimbang periode sama tahun lalu yang hanya Rp1,92 miliar merupakan buah dari kenaikan penjualan bersih dari lini bisnis utama.
"Kinerja perseroan ditopang segmen penjualan operating system & sim card senilai Rp202,3 miliar," ujarnya dalam keterangan pers yang dikutip Rabu (2/8).
Berdasarkan laporan keuangan CHIP per Juni 2023, penjualan bersih CHIP mencapai Rp212,94 miliar, naik 502 persen secara tahunan dari periode sama tahun sebelumnya yang 35,36 persen.
Kontribusi segmen operating system & sim-card senilai Rp202,3 miliar tercatat tubuh pesat dari capaian tahun sebelumnya yang hanya Rp21,65 miliar.
Segmen scratch card (kartu vocer pulsa) senilai Rp8,34 miliar turun dari sebelumnya Rp11,99 miliar.
Produk fulfillment senilai Rp1,45 miliar juga turun tipis dari sebelumnya Rp1,75 miliar. Terakhir, segmen aplikasi senilai Rp850 juta merupakan produk baru karena periode sebelumnya belum ada.
"Kinerja penjualan yang impresif tersebut membuat perseroan berhasil mencatatkan laba sebelum pajak penghasilan sejumlah Rp16,85 miliar, melesat jauh dibandingkan akhir kuartal II tahun 2022 yang sebesar Rp2,90 miliar," katanya.
Jumlah aset per Juni 2023 mencapai Rp111,30 miliar atau tumbuh 67 persen dalam tahun berjalan dibandingkan dengan akhir periode 2022 senilai Rp66,7 miliar.
Produsen kartu SIM Indosat dan 3
CHIP saat ini merupakan pemasok terbesar untuk produk kartu SIM, scratch card dan fulfillment kepada Indosat Ooredoo dan Hutchison Indonesia alias 3. Perusahaan itu juga mulai terdaftar sebagai rekanan Telkomsel dan Zambia Telecommunications (Zamtel).
CHIP telah memproduksi kartu SIM dan kartu vocer pulsa lewat pabrik milik sendiri di Cikupa, Tangerang, sejak 2022.
Tahun ini, CHIP berencana menambah kapasitas produksi dan fasilitas pabrik, terutama untuk mendapatkan pelanggan baru dari pasar luar negeri, terutama jaringan Ooredoo.
Selain produk kartu, saat ini CHIP juga telah dipercaya menjadi rekanan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dalam mengurus platform sistem laporan manajemen terkait laporan keuangan kantor cabang, membangun e-materai untuk transaksi digital, dan membuat akses garansi bank daring untuk memudahkan klien korporasi BCA.