Emiten OBAT Bagi 100% Laba sebagai Dividen, Setara Rp49,04/Saham

Jakarta, FORTUNE - Emiten farmasi, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) sepakat untuk membagikan seluruh laba bersih 2024 sebagai dividen.

Pada 2024, OBAT membukukan laba bersih senilai Rp29,42 miliar; meroket 145,75 persen (YoY) dari Rp11,97 miliar. Secara lebih detail, pembagian dividen OBAT itu setara dengan Rp49,04 per unit saham, berdasarkan jumlah saham beredar yakni 600 juta unit saham.

Direktur Utama OBAT, Is Heriyanto menyatakan, keputusan tersebut memperoleh dukungan dari para pemegang saham.

Pada 2024, penjualan Brigit Biofarmaka Teknologi tumbuh 111 persen (YoY) mencapai Rp120 miliar. Laba komprehensif perseroan pun melejit 156 persen (YoY).

"Peningkatan laba ini terjadi karena adanya kenaikan penjualan produk herbal, kosmetik, dan minuman fungsional serta botanikal," kata Is.

Baru-baru ini, OBAT telah meresmikan pabrik baru yang berlokasi di Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah. Fasilitas baru itu berada di atas lahan 1.060 meter persegi, sedangkan luas bangunannya adalah 1.500 meter persegi dengan dua lantai.

Kapasitas dari pabrik baru OBAT di Sukohargjo mencapai 750.000 kapsul dan 1.000 liter bahan baku cair per hari. "Keberadaan pabrik baru ini menjadikan perusahaan optimistis dapat meningkatkan penjualan hingga Rp250 miliar [pada 2025]," kata Is, dilansir dari Antara.

Fasilitas-fasilitas di pabrik itu mencakup laboratorium fisika, kimia, dan mikrobiologi. Nantinya, fasilitas produksi tersebut akan perseroan gunakan untuk memproduksi suplemen herbal berbentuk blister, kapsul kemasan strip, botol dan cairan obat dalam, serta kemasan sachet ataupun botol.

Pada akhir 2024, OBAT juga baru mengantongi hak paten atas dua produk andalan, yakni: neoalgae spirulina dan susu spirulina. Paten lainnya perseroan dapatkan pada 22 Januari 2025 untuk teknologi TreeAlgae.