IHSG Rebound, Hati-Hati Ada Aksi Profit Taking Jelang Libur

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada Kamis (4/9), setelah ditutup naik 1,08 persen kemarin sore.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, menjelaskan, IHSG telah menembus di atas level resisten 7.874 pada hari Rabu, yang mengindikasikan perubahan tren sekaligus dimulainya wave (v) dengan proyeksi menuju 8.102 sebagai target terdekat.
"Meskipun ada kemungkinan terjadinya koreksi minor dalam waktu dekat, selama IHSG tidak turun di bawah 7.637 maka skenario ini masih memiliki peluang yang sangat besar," kata Ivan dalam riset hariannya.
Level support IHSG berada di 7.699, 7.534, dan 7.383. Sementara level resistennya berada di 8.025, 8.102, dan 8.182. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish.
Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini bergerak di kisaran support 7.850 dan resisten 7.950. Daftar saham pilihan mereka adalah ASII, BRPT, EXCL, GOTO, dan MEDC.
Di lain sisi, Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG hari ini melaju di rentang support 7.800, pivot 7.900, dan resisten 7.970. Daftar saham pilihan mereka adalah INCO, ESSA, INDF, PTPP, dan ADMR.
Tim riset Phintraco Sekuritas mencatat, penguatan IHSG kemarin ditopang oleh beberapa saham tertentu dengan kapitalisasi pasar yang besar. Sektor energi membukukan kenaikan terbesar, sedangkan sektor properti mencatatkan koreksi terbesar. Mayoritas saham berbasis komoditas emas dan nikel menguat.
Secara teknikal, indikator Stochastic RSI membentuk golden cross di area oversold, sehingga masih terbuka potensi untuk rebound lanjutan. Indikator MACD juga terjadi penyempitan negative slope.
Namun perlu diwaspadai potensi profit taking menjelang libur long weekend, di tengah kecenderungan investor yang melakukan trading jangka pendek serta masih adanya kekhawatiran akan sentimen negatif dari eksternal dan situasi keamanan politik dalam negeri.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan cenderung bergerak fluktuatif," demikian dikutip dari riset harian Phintraco Sekuritas.
Dari AS (4/9), investor akan menantikan data ADP Employment change pada Agustus 2025, yang diperkirakan turun menjadi 68.000 dari 104.000 pada Juli 2025. Selain itu dari AS juga akan dirilis ISM Services PMI Agustus yang diperkirakan naik di level 51 dari 50,1 pada Juli 2025.