Investor Izinkan Andre Mundur, Dirut GOTO Resmi Ganti

30 Jun 2023, 17:22 WIB

Direksi dan Komisaris terbaru GOTO.

Jakarta, FORTUNE - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mendapat restu pemegang saham untuk mengangkat Patrick Walujo sebagai Direktur Utama, menggantikan Andre Soelistyo, Jumat (30/6).

GOTO baru saja merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini. Selain menunjuk direktur baru, ada sejumlah perubahan juga di jajaran kepemimpinan perseroan, termasuk pergantian Komisaris Utama menjadi Agus D.W. Martowardojo, dari sebelumnya Garibaldi Thohir. Tak hanya itu, GOTO juga mengangkat Thomas Kristian Husted sebagai Wakil Direktur Utama.

“Sebuah kehormatan bagi saya mengemban kepercayaan dari para pemegang saham untuk menjabat sebagai Direktur Utama, di tengah perjalanan Perseroan mencapai profitabilitas dan pertumbuhannya untuk jangka panjang,” kata Patrick dalam keterangan resminya.

Setelah RUPST, berikut ini susunan Dewan Komisaris dan Direksi GOTO:

DEWAN KOMISARIS

Komisaris Utama : Agus D. W. Martowardojo
Komisaris : William Tanuwijaya
Komisaris : Andre Soelistyo
Komisaris : Garibaldi Thohir
Komisaris : Winato Kartono
Komisaris : Wishnutama Kusubandio
Komisaris Independen : Dirk Van den Berghe
Komisaris Independen : Marjorie Lao
Komisaris Independen : Robert Holmes Swan

DIREKSI

Direktur Utama : Sugito Walujo
Wakil Direktur Utama : Thomas Kristian Husted
Direktur : Wei-Jye Jacky Lo
Direktur : Catherine Hindra Sutjahyo
Direktur : Hans Patuwo
Direktur : Melissa Siska Juminto
Direktur : Nila Marita
Direktur : Pablo Malay

Perubahan jajaran kepemimpinan itu bertujuan meningkatkan tata kelola perusahaan serta menjalankan operasional bisnis yang lebih efisien dan cepat. Guna mendorong bisnis mempercepat langkah menuju profitabilitas.

Rencana private placement GOTO

RUPST GOTO membahas 9 agenda. Seluruh agenda RUPST dan RUPSLB yang memerlukan persetujuan pemegang saham telah disetujui, termasuk Laporan Tahunan Perseroan tahun 2022, dan pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022. Pada 2022, GOTO membukukan kerugian bersih sebesar Rp40,5 triliun, naik 56 persen (YoY) dari Rp25,9 triliun. Itu akibat turunnya nilai goodwill hingga Rp11 triliun, yang sebelumnya tak ada pada laporan keuangan 2021.

Pemegang saham juga telah menyetujui mata acara RUPSLB yaitu penambahan anggota Direksi Perseroan yang dapat menjadi pemegang saham Seri B. Juga mengizinkan private placement maksimal 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor. GOTO akan menerbitkan saham baru sebanyak 118,43 miliar lewat aksi korporasi tersebut.

Saham yang GOTO terbitkan adalah saham Seri A, yang mana berasal dari saham portepel. Nilai nominalnya Rp1 per saham.

Pelaksanaan private placement itu maksimal setahun setelah persetujuan diberikan pada 28 Juni 2023. GOTO pun masih akan mengkajinya lebih dulu.