Jakarta, FORTUNE - Kredivo Group resmi mengumumkan akuisisi penuh terhadap GajiGesa, platform Earned Wage Access (EWA) yang beroperasi di Indonesia. Dengan akuisisi itu, Kredivo Group mulai mmasuki pasar EWA. Setelah akuisisi, GajiGesa akan tetap beroperasi dengan mereknya sendiri, sebagai unit bisnis baru di bawah Kredivo Group.
Akuisisi ini akan selesai setelah mendapaatkan persetujuan akhir dan semua persyaratan terpenuhi sesuai dengan prosedur dan standar yang berlaku. "Kami percaya bahwa solusi dari GajiGesa tidak hanya memberikan manfaat besar bagi karyawan dan perusahaan, tetapi juga melengkapi lini bisnis Kredivo Group, baik Kredivo sebagai penyedia kredit digital maupun Krom sebagai platform perbankan digital," jelas Chief Strategy Officer Kredivo Group, Abhijay Sethia dalam keterangan resmi, Rabu (26/2).
GajiGesa didirikan pada 2020 oleh Vidit Agrawal dan Martyna Malinowska. Saat ini perusahaan itu telah melayani lebih dari 350.000 pengguna dan bermitra dengan lebih dari 400 perusahaan.
"Kami yakin bahwa akses ke kapabilitas manajemen risiko yang canggih dan kapasitas pendanaan dari Kredivo dapat membawa bisnis GajiGesa ke tingkat yang lebih tinggi," kata Co-Founder dan CEO GajiGesa, Vidit Agrawal.
Adapun, GajiGesa memungkinkan karyawan untuk mencairkan sebagian gaji bulanan yang telah mereka peroleh melalui aplikasi, sehingga dapat membantu mereka terhindar dari pinjaman berbunga tinggi.
Di sisi lain, perusahaan dapat dengan mudah mengintegrasikan layanan ini dengan sistem internalnya, sehingga berkontribusi pada peningkatan retensi karyawan serta optimalisasi modal kerja.
Ihwal Kredivo, saat ini grup itu telah memiliki berbagai merek dalam ekosistem bisnisnnya, seperti Kredivo, KrediFazz, dan Krom. Kredivo Group didukungoleh investor keuangan dan strategis terkemuka, termasuk Mizuho Financial Group, Square Peg Capital, Jungle Ventures, Naver Corp, Mirae Asset, dan Victory Park Capital.