Jakarta, FORTUNE - PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) membukukan laba bersih sebesar US$130,7 juta pada kuartal pertama tahun ini. Capaian tersebut turun 1,83 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang sebesar US$133,21 juta.
Penyebab penurunan tersebut adalah melemahnya penjualan sebesar 23,76 persen dari US$1,05 milar menjadi US$805,22 juta.
Sementara itu, beban pokok penjualan hanya turun 18,22 persen dari US$655,92 juta menjadi US$436,40 juta.
Karenanya, laba bruto perseroan sepanjang kuartal pertama tahun ini hanya mencapai US$268,81 juta atau turun 32,84 persen dari US$400,29 juta pada periode sama 2023.
INKP juga mengalami penurunan laba usaha cukup dalam sebesar -41,27 persen dari US$311,23 juta pada kuartal pertama 2023 menjadi US$182,77 juta tahun ini.
Pasalnya, total beban usaha hanya mampu ditekan 3,38 persen dari US$89,05 juta menjadi US$86,04 juta.
Kemudian, laba sebelum beban pajak penghasilan mencapai US$159,67 juta atau turun 17,43 dari US$193,37 juta pada kuartal sama 2023. Namun,raihan tersebut masih terbantu oleh beban lain-lain INKP yang berhasil ditekan hingga 80,40 persen menjadi US$23,09 juta dari sebelumnya US$117,85 juta.
Ini karena INKP meraih laba kurs US$40,16 juta atau berbalik untung dari rugi US$58,13 juta pada kuartal pertama 2023.
Taksiran beban pajak pada kuartal pertama 2024 mencapai US$28,90 juta atau turun 51,96 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar US$60,16 juta.