Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Meski Pendapatan INCO Turun pada 9M-2025, Laba Bersih Tetap Naik

Salah satu site PT Vale Indonesia Tbk (INCO). (Website Vale Indonesia)
Salah satu site PT Vale Indonesia Tbk (INCO). (Website Vale Indonesia)

Jakarta, FORTUNE - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membukukan penurunan pendapatan sepanjang 9 bulan pertama 2025. Namun, laba bersih mereka masih dapat bertumbuh.

Untuk periode 9 bulan awal 2025, pendapatan INCO menurun 0,45 persen (YoY) dari US$708,57 juta menjadi US$705,39 juta. Kendati demikian, laba bersih perseroan masih bertumbuh 2,62 persen (YoY) dari US$51,11 juta menjadi US$52,45 juta.

Itu ditopang oleh kenaikan EBITDA dari US$40 juta pada kuartal-II 2025 menjadi US$74,6 juta pada kuartal-III 2025. Laba bersih triwulanan juga naik dari US$3,5 juta pada kuartal-II menjadi US$27,2 juta.

"Hal itu didorong oleh produksi lebih tinggi, peningkatan nilai jual nikel, dan pengendalian biaya yang disiplin," kata Direktur dan CFO INCO, Rizky Putra dalam keterangannya, dikutip Kamis (30/10). "Kami juga mulai melihat kontribusi dari penjualan bijih saprolit Blok Bahodopi."

Sebagai konteks, pengiriman dari blok itu berjalan lebih cepat dari perkiraan, sehingga maju dari rencana awal pada kuartal-IV 2025, menjadi pada Juli 2025.

Dari segi biaya, harga bahan bakar yang lebih rendah dan optimalisasi pengadaan berkelanjutan menjadi faktor utama dari efisiensi biaya lebih lanjut. Biaya kas per unit penjualan nikel matte juga turun dari US$9.384 per ton pada kuartal-II 2025 menjadi US$9.304 per ton pada kuartal-III 2025.

Khusus pada kuartal-III, INCO pun membukukan kenaikan pendapatan 27 persen (YoY) dari US$278,6 juta pada kuartal-III 2025. Katalis utamanya adalah kenaikan volume penjualan produk nikel matte dan bijih saprolit. Harga rata-rata realisasi nikel matte yang stabil di angka US$12.272 per ton pun turut menjadi pendorong pertumbuhan pendapatan, walau terjadi normalisasi harga secara umum dibanding 2024.

"Kami tetap fokus pada keunggulan operasional, keselamatan, dan kontribusi berkelanjutan terhadap pertumbuhan Indonesia," kata Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Vale Indonesia, Bernardus Irmanto.

Saham INCO menguat 3,96 persen ke harga Rp4.720 pada perdagangan Kamis (30/10) pukul 15.44 WIB.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Market

See More

Meski Pendapatan INCO Turun pada 9M-2025, Laba Bersih Tetap Naik

30 Okt 2025, 17:10 WIBMarket