- Presiden Direktur dan Chief Executive Officer: Bernardus Irmanto
- Wakil Presiden Direktur dan Chief Operation and Infrastructure Officer: Abu Ashar
- Direktur dan Chief Human Capital Officer : Heriyanto Agung Putra
- Direktur dan Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer: Budiawansyah
- Direktur dan Chief Financial Officer: Rizky Andhika Putra
- Direktur dan Chief Project Officer: Muhammad Asril
- Direktur dan Chief Strategy and Technical Officer: Slamet Sugiharto
RUPSLB Vale Indonesia (INCO) Angkat Slamet Sugiharto Jadi Direktur

- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menunjuk Slamet Sugiharto sebagai Direktur dan Chief Strategy and Technical Officer menggantikan Luke Mahony.
- Slamet Sugiharto akan mulai menjabat efektif sejak penutupan RUPSLB hingga berakhirnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 2028.
- Perubahan susunan pengurus ini dilaksanakan dengan tetap mengedepankan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku serta prinsip transparansi dan tata kelola yang baik.
Jakarta, FORTUNE - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) resmi mengangkat Slamet Sugiharto sebagai Direktur sekaligus Chief Strategy and Technical Officer menggantikan Luke Mahony yang mengundurkan diri. Keputusan ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta, Selasa (23/9).
Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menerima dan menyetujui pengunduran diri Luke Mahony. Dewan Komisaris dan Direksi menyampaikan apresiasi atas kontribusi Mahony dalam memperkuat strategi dan aspek teknis operasional perseroan selama masa jabatannya. Adapun Slamet Sugiharto akan mengemban tugas baru tersebut efektif sejak penutupan RUPSLB hingga berakhirnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 2028.
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer PT Vale, Bernardus Irmanto, mengatakan perusahaan meyakini kehadiran Slamet akan memperkuat kepemimpinan serta mendukung pengembangan bisnis perseroan. Perubahan susunan pengurus dan capaian operasional ini dilaksanakan dengan tetap mengedepankan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku serta prinsip transparansi dan tata kelola yang baik.
“PT Vale akan terus memastikan kesinambungan kepemimpinan yang solid, dengan komitmen menjalankan praktik pertambangan terbaik, mendorong hilirisasi yang bertanggung jawab, serta menciptakan nilai jangka panjang bagi negara, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan.” ujar Bernadus dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu (24/9).
Hingga kuartal II-2025, INCO mencatatkan produksi nikel dalam matte sebesar 18.557 metrik ton, naik dari kuartal sebelumnya yang sebesar 17.027 metrik ton
Meski demikian INCO hanya meraup pendapatan US$ 426,7 juta, menurun dibanding US$ 478,7 juta di paruh pertama 2024. Halitu mendorong penyusutan laba sebesar 32,4 persen menjadi US$25,2 juta, dari US$ 37,28 juta pada periode yang sama 2024.
Berikut susunan lengkap Direksi PT Vale setelah pengesahan RUPSLB: