Jakarta, FORTUNE - Proses akuisisi entitas anak PT Mitra Pack Tbk (PTMP), PT Master Print Tbk (PTMR), oleh Deep Source Pte. Ltd. asal Singapura, telah memasuki babak baru.
Melalui keterbukaan informasi, Mitra Pack mengumumkan telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (CSPA) dengan Deep Source, setelah mengumumkan negosiasi terkait rencana akuisisi terhadap PTMR pada 24 Juni 2025.
"Nilai transaksi definitif akan tunduk pada kesepakatan lebih lanjut para pihak berdasarkan hasil laporan penilaian dari penilai independen yang saat ini masih dalam tahap persiapan," kata Direktur Utama Mitra Pack dan Master Print, Ardi Kusuma, dikutip Rabu (12/11).
Penandatanganan perjanjian itu merupakan bentuk komitmen para pihak untuk melanjutkan transaksi. Akan tetapi, penyelesaian transaksi itu masih terikat pada pemenuhan syarat-syarat pendahuluan sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut.
Sebagai konteks, Deep Source berencana mengambil alih atas 1,47 miliar saham (77,19 persen) saham PTMR dari pemegang saham utamanya sekarang, yakni PTMP dan Ardi Kusuma. Tujuan dari akuisisi itu adalah ekspansi bisnis dan jaringan mereka di Indonesia.
"Jika rencana pembelian saham PTMR tersebut dilakukan maka akan menyebabkan adanya perubahan pengendalian atas perseroan," kata Ardi.
Setelah ini, baik PTMP maupun PTMR sama-sama akan memberikan pembaruan informasi tentang perkembangan transaksi itu. Sejalan dengan itu, perseroan akan tetap memperhatikan dan memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku, termasuk POJK Nomor 9/2018; POJK Nomor 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha.
Sebab, transaksi tersebut berpotensi masuk ke dalam kategori transaksi material. Namun, finalisasi terkait hal itu masih akan menunggu kesepakatan antara para pihak berdasarkan laporan penilaian yang sedang diproses.
Selepas rencana transaksi itu rampung, Deep Source akan menggelar penawaran tender wajib kepada PTMP.
Saham PTMP melonjak 13,95 persen ke harga Rp98 tak lama setelah pembukaan perdagangan Rabu. Sementara itu, saham PTMR diperdagangkan di harga Rp374, stagnan dibandingkan penutupan Selasa (11/11).