Jakarta, FORTUNE – Harga Pertamax diperkirakan akan mengalami kenaikan sampai Rp16.000 per liter pada April 2022. Pengamat sekaligus Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, mengatakan wajar bila harga Pertamax akhirnya dinaikkan terlebih dengan harga minyak dunia yang belum kunjung turun saat ini.
“Pertamax merupakan jenis BBM Umum yang tidak diberikan subsidi atau kompensasi oleh Pemerintah.Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 69 Tahun 2021 Tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak,” ujar Mamit kepada Fortune Indonesia, Senin (28/3).
Mamit mengungkapkan bahwa penyesuaian harga yang nanti mungkin akan dilakukan Pertamina, pasti telah memperhitungkan daya beli masyarakat. “Jika dinaikan, saya tetap yakin Pertamina akan lebih murah dibandingkan dengan SPBU swasta,” ucapnya.