Jakarta, FORTUNE - PT XL Axiata Tbk (EXCL) memberikan tanggapan mengenai tujuan perusahaan melakukan merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), sebagai jawaban atas beberapa pertanyaan dari Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (17/5), Corporate Secretary EXCL, Ranty Astari Rachman, mengatakan rencana merger ini masih berada pada tahap evaluasi awal.
Menurutnya, Axiata sebagai pemegang saham EXCL dan Sinar Mas yang merupakan pemegang saham FREN memiliki tujuan untuk tetap menjadi pemegang saham pengendali dari MergeCo.
"Sebagaimana yang disampaikan, tidak ada kepastian diskusi yang berjalan saat ini akan menghasilkan suatu kesepakatan yang mengikat dan tidak pula penyelesaian dari rencana transaksi," kata Ranty dalam keterangannya, Jumat (17/5).
MoU tahap awal telah ditandatangani oleh PT Wahana Inti Nusantara (WIN), PT Global Nusa Data (GND), dan PT Bali Media Telekomunikasi (BMT) (sebagai pihak dari Sinar Mas), dan Axiata Group Berhad.
Perjanjian rencana konsolidasi bisnis terjadi pada 15 Mei 2024 dengan tujuan memberi manfaat bagi pemangku kepentingan dan sektor telekomunikasi.