Jakarta, FORTUNE - Emiten afiliasi Prajogo Pangestu, PT Petrosea Tbk (PTRO), telah merampungkan proses pengambilalihan 60 persen saham Scan-Bilt Pte. Ltd. (SBPL), Senin (24/11). Nilai akuisisi mayoritas saham itu setara 10,3 juta dolar Singapura atau US$8,03 juta.
Penyelesaian transaksi itu dilakukan melalui anak usaha perseroan, Petrosea Services Solutions Ltd., yang menandatangani perjanjian jual beli saham dengan pemegang saham SBPL, TCAL Engineering Pte. Ltd.
"Pengambilalihan SBPL merupakan langkah penting dalam strategi diversifikasi Petrosea, baik melalui pengembangan kapabilitas multidisplin EPC di industri pengolahan kimia ataupun melalui ekspansi geografis ke kawasan Asia Pasifik dan Oceania, khususnya di sektor migas," kata Presiden Direktur Petrosea, Michael dalam keterangannya.
Ke depannya, Petrosea berencana mengembangkan SBPL sebagai hub bisnis untuk ekspansi ke kawasan tersebut, yang mencakup Singapura, Papua Nugini, Australia, dan Indonesia.
SBPL sendiri didirikan pada 1990 di Singapura. Perusahaan itu berpengalaman dan memiliki rekam jejak multidisiplin konstruksi dan teknik sipil, mendukung berbagai proyek strategis bagi industri pengolahan migas onshore, pembangunan fasilitas produksi kimia dan tankage terminal untuk industri kimia, serta fasilitas pembangkit listrik.
Sementara itu, Petrosea menawarkan layanan terpadu yang mencakup seluruh mata rantai, dari hulu hingga hilir; mulai dari EPC, pertambangan, EPCI lepas pantai, hingga logistik untuk industri pertambangan dan juga minyak dan gas di Asia Tenggara, Papua Nugini, dan Australia.
Melalui anak usaha grup HBS dan Hafar, PTRO mengembangkan portofolio bisnis ke sektor non-coal dengan menyediakan solusi pertambangan dan konstruksi berkelanjutan untuk mendukung sektor emas dan mineral serta solusi EPCI lepas pantai terpadu.
Saham PTRO melonjak 8,38 persen ke harga Rp9.700 pada perdagangan Senin pukul 15.7 WIB. Dikutip dari IDX Mobile, volume transaksi mencapai 83,1 juta saham; dengan nilai transaksi Rp786 miliar; dan frekuensi transaksi 31.900 kali.