Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

Jakarta, FORTUNE - Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI) memangkas target proyeksi IHSG 2023 dari 7.600 menjadi 7.400 hingga akhir 2023.

Menurut Head of Investment Information, Martha Christina, perubahan itu berkaitan dengan kinerja IHSG yang menurun secara bulanan pada September 2023. Penguatannya pun hanya 1,3 persen secara year to date (ytd). Salah satunya karena penjualan bersih investor asing yang cukup besar. Hal itu tak lepas dari peluang naiknya suku bunga acuan Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS), yang mengakibatkan naiknya nilai tukar rupiah dan yield obligasi.AS 

“Nanti untuk target 7.600 akan rollover ke kuartal I 2024, dengan asumsi pertumbuhan laba per saham atau EPS tahun depan 5-7 persen,” ujar Martha di Media Day Oktober di Pacific Century Place, Selasa (17/10).

Dengan target itu, ada 10 saham pilihan dari Mirae Asset Sekuritas, yakni: BMRI, BBRI, ACES, CPIN, EXCL, AKRA, HRUM, UNTR, INTP, dan PRDA.

Adapun, berdasarkan data historis, IHSG hampir selalu mengalami penguatan di kuartal keempat tiap tahun. Khususnya yang berkaitan dengan masa waktu window dressing. Dalam 10 tahun belakangan, rata-rata pengembalian IHSG sebesar 2,1 persen dan 2,6 persen sepanjang Oktober dan Desember.

“Kami masih tetap optimistis pada kuartal IV ini peluang terjadinya window dressing itu sangat besar,” kata Martha lagi.

<p><strong>Proyeksi target IHSG 2023 dari BRI Danareksa: revisi juga</strong></p>

Editorial Team

Tonton lebih seru di