Jakarta, FORTUNE - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menetapkan pembagian dividen tunai Rp648,75 miliar, setara dengan Rp96,21 per saham, yang berasal dari laba tahun buku 2024. Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat (23/5).
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis pada Rabu (28/5), total dividen yang dibagikan tersebut mencerminkan rasio pembayaran (dividend payout ratio) sebesar 90,13 persen dari total laba bersih tahun buku 2024. Sisa laba bersih, sekitar 9,87 persen atau minimal Rp71,02 miliar, dialokasikan sebagai cadangan lainnya.
Sebagai perbandingan, pada tahun buku 2023, SMGR membagikan dividen Rp572 miliar atau sekitar 26,36 persen dari laba bersih, dengan nilai Rp84,70 per saham.
Dari total dividen tahun ini, pemerintah Indonesia, yang memegang 51,20 persen saham atau 3,45 miliar lembar melalui Danantara, akan menerima Rp333,1 miliar. Sementara itu, investor publik yang menguasai 48,656 persen saham atau sekitar 3,28 miliar lembar akan memperoleh dividen sebesar Rp315,65 miliar.
Selain keputusan terkait dividen, RUPST juga menyetujui penambahan kegiatan usaha baru. SMGR berencana mengembangkan solusi bata interlock presisi, sebuah produk turunan dari semen hijau. Pengembangan ini bertujuan untuk mendukung pembangunan rumah yang lebih efisien, cepat, tahan gempa, dan ramah lingkungan.
Berikut adalah jadwal pembagian dividen tunai SMGR:
Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 4 Juni 2025
Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 5 Juni 2025
Cum dividen di pasar tunai: 10 Juni 2025
Ex dividen di pasar tunai: 11 Juni 2025
Pembayaran dividen tunai: 26 Juni 2025