Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Siapa Pemilik Yupi? Merek Permen yang Diakuisisi Usai IPO

Ilustrasi merek permen Yupi (yupi.co.id)
Intinya sih...
  • Produsen permen Yupi bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat IPO.
  • Setelah proses IPO, mayoritas saham Yupi akan diakuisisi oleh Confectionary Consumer Products Global Pte Ltd (CCPGL) dan PT Confectionery Consumer Products Indonesia (PT CCPI).
  • Dana segar dari IPO sebesar Rp2,13 triliun akan dialokasikan untuk belanja modal, pembangunan pabrik baru di Nganjuk, Jawa Timur, dan ekspansi bisnis baik ke pasar internasional maupun dalam negeri.

Produsen kembang gula, PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Berdasarkan prospektusnya, perusahaan akan menawarkan 854.448.900 saham atau setara dengan 10% dari modal ditempatkan pasca IPO.

Setelah proses IPO, mayoritas saham dari merek permen asal Indonesia ini juga akan diakuisisi oleh perusahaan lain. Oleh sebab itu, pemiliknya pun akan berganti setelah IPO. Lantas siapa pemilik Yupi? Berikut penjelasan selengkapnya.

Siapa pemilik Yupi?

Logo PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI). (Dok. YUPI)

Sebelum IPO, pemilik PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk atau merek permen Yupi adalah PT Sweets Indonesia (PTSI). Perusahaan tersebut memiliki 8.279.860.000 atau sekitar 8,2 miliar saham (99,9%) dan Daniel Budiman mempunyai 8.294.000 atau 8,2 juta saham (0,9%).

Namun, setelah IPO, Yupi akan diakuisisi oleh Confectionary Consumer Products Global Pte Ltd (CCPGL) dan PT Confectionery Consumer Products Indonesia (PT CCPI). Hal ini sesuai perjanjian perikatan jual beli (PPJB) atas saham perseroan per tanggal 1 November 2024.

Berdasarkan perjanjian jual beli tersebut, PT CCPI akan membeli seluruh saham Yupi sebanyak 7.690.039.800 atau 7,6 miliar saham perseroan. Hal itu terdiri dari:

  • 7.681.745.800 saham perseroan yang dimiliki oleh PTSI.

  • 8.294.000 saham perseroan yang dimiliki oleh Daniel Budiman.

Oleh sebab itu, pemilik Yupi yang baru adalah PT Confectionery Consumer Products Indonesia.

Yupi resmi IPO

Ilustrasi merek permen Yupi (instagram.com/yupi.gummy)

Pada Maret 2025, Yupi resmi melakukan IPO dengan menawarkan 854.448.900 saham atau setara 10% dari modal ditempatkan pasca IPO. Saham yang ditawarkan terdiri dari 256.334.700 saham baru dan 598.114.200 saham milik PT Sweets Indonesia.

Harga penawaran perdana saham YUPI berkisar Rp2.100—Rp2.500 per saham. Artinya, Yupi memiliki potensi meraup dana segar dari IPO mencapai Rp2.136.122.250.000 atau Rp 2,13 triliun.

Jumlah itu terdiri dari Rp640.836.750.000 atau sekitar Rp 640,83 miliar dari penawaran umum atas saham baru dan senilai Rp1.495.285.500.000 atau sekitar Rp 1,49 triliun dari penawaran umum atas saham divestasi.

Alokasi dana IPO YUPI

Sebagai informasi, PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas merupakan penjamin pelaksana emisi efek dari IPO emiten permen tersebut. Seluruh dana yang diperoleh perseroan dari IPO akan dialokasikan untuk belanja modal.

Rinciannya, 77% dana akan digunakan untuk keperluan pembiayaan belanja modal, yaitu pembangunan pabrik baru di Nganjuk, Jawa Timur dengan total biaya Rp437,5 miliar dan akan beroperasi paling cepat pada 2026.

Sisanya atau sekitar 23% akan digunakan sebagai modal kerja perseroan untuk melakukan ekspansi bisnis, baik ke pasar internasional maupun pasar dalam negeri, termasuk keperluan term of payment, hingga persediaan dan penambahan jumlah karyawan.

Jadwal IPO YUPI

Berikut jadwal IPO Yupi:

  • Masa penawaran awal: 6—10 Maret 2025

  • Perkiraan tanggal efektif: 14 Maret 2025

  • Masa penawaran umum: 17—19 Maret 2025

  • Perkiraan tanggal penjatahan: 19 Maret 2025

  • Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik: 20 Maret 2025

  • Pencatatan saham di BEI: 21 Maret 2025.

Demikianlah penjelasan tentang siapa pemilik Yupi, merek permen asal Indonesia yang resmi IPO pada Maret 2025 dan akan diakuisisi oleh pemilik barunya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogama Wisnu Oktyandito
EditorYogama Wisnu Oktyandito
Follow Us