MARKET

Ada Potensi De-eskalasi Konflik Iran-Israel, IHSG Bisa Hijau

Nilai tukar rupiah pun diproyeksi membaik.

Ada Potensi De-eskalasi Konflik Iran-Israel, IHSG Bisa HijauLayar yang menampilkan gerak IHSG. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
18 April 2024

Fortune Recap

  • IHSG diperkirakan melanjutkan tren perbaikan pada Kamis (18/4) setelah kemarin melemah.
  • Analisis Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini melanjutkan tren naik jangka pendek menuju 7.313, dengan skenario lain ekstensi koreksi menuju 7.008 sebagai support Fibonacci terdekat.
  • Sentimen utama IHSG hari ini berasal dari pelemahan harga minyak dan potensi de-eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah, berpotensi mengubah pandangan The Fed terkait arah kebijakan suku bunga acuannya dalam jangka pendek.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diperkirakan meneruskan tren perbaikan pada Kamis (18/4), setelah kemarin sore ditutup melemah.

IHSG menurun 0.47 persen di level 7.130,84 pada akhir perdagangan 17 April 2024. Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memproyeksikan IHSG hari ini melanjutkan tren naik jangka pendek menuju 7.313, walau dengan syarat, yakni selama masih berada di atas 7.066.

"Skenario lain yaitu ekstensi koreksi menuju 7.008 sebagai support Fibonacci terdekat apabila IHSG menembus ke bawah level 7.066," ujarnya kepada Fortune Indonesia.

Adapu, menurutnya lvel support IHSG hari ini berada di 7.090, 7.008, 6.903, dan 6853. Sementara level resistennya di 7.313, 7.400, dan 7.454. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish.

Ivan memprediksi IHSG hari ini bergerak naik di kisaran 7.100--7.180. Saham-saham yang ia soroti, meliputi: ARTO, ASII, BBCA, BBNI, dan GOTO.

Di sisi lain, Head of Researh Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengestimasikan IHSG hari ini melaju di rentang support 7.130, pivot 7.200, dan resisten 7.250. Menurutnya, perbaikan sentimen eksternal pada Rabu (17/4) berpotensi menjaga IHSG bertahan di atas critical support level 7.130 di Kamis (18/4).

"Secara teknikal, IHSG berpeluang kembali coba tutup gap ke kisaran 7180-7200 pada hari ini (18/4)," katanya dalam riset harian.

Sentimen utama IHSG hari ini berasal dari pelemahan signifikan harga minyak dan potensi de-eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah. Kondisi itu berpotensi kembali mengubah pandangan The Fed terkait arah kebijakan suku bunga acuannya dalam jangka pendek. Alhasil, The Fed berpeluang untuk kembali ke skema semula, yaitu peluang pemangkasan di FOMC Juni 2024.

Dengan demikian, nilai tukar rupiah berpotensi membaik dalam beberapa hari kedepan. "Perubahan sentimen eksternal di atas dan upaya intervensi pemerintah berpeluang mendorong nilai tukar rupiah kembali ke bawah Rp16.000 per dolar Amerika Serikat," kata Valdy. 

Dari dalam negeri, penjualan ritel domestik naik 6.4 persen (YoY) pada Februari 2024, yang mana sebelumnya, Indeks Keyakinan Konsumen berada di 123,8 pada Maret 2024. Kedua data itu mengindikasikan konsumsi domestik masih dapat diandalkan dalam menopang laju pertumbuhan ekonomi.

Dengan berbagai sentimen itu, Phintraco Sekuritas menyoroti saham-saham yang meliputi TKIM, INKP, PGEO, dan ACES.

Related Topics