Analisis Teknikal Prediksi IHSG Menguat Lagi, Bisakah?
Secara sentimen, IHSG dipekirakan menguat terbatas.
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.10 August 2023
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat secara teknikal, Kamis (10/8), setelah naik 0,092 persen ke level 6.875,11 kemarin.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 6.855 dan resisten di 6.910. Menurutnya, IHSG masih berada dalam konsolidasi minor di sekitar garis SMA-20 dan akan membuka jalan menuju kelanjutan bullish jika tembus di atas fraktal 6.925.
"Tapi, apabila IHSG tembus di bawah 6.835, maka IHSG dapat melemah menuju 6.794," katanya melalui riset harian.
Adapun, level support IHSG berada di 6.835, 6.794, dan 6.753. Sementara itu, resistennya berada di 6.970, 7.015, dan 7.058. Indikator MACD menunjukkan momentum bearish. Saham-saham pilihannya hari ini, yakni: ADRO, AKRA, BMRI, ARTO, dan GOTO.
Lebih lanjut, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menambahkan, di skenario terbaik atau pada label biru, IHSG masih mampu bergerak di atas 6.834 sebagai stop loss.
"Maka IHSG berpeluang berbalik menguat untuk menuji area 6.966-7.013," katanya dalam riset.
Akan tetapi, apabila IHSG menembus level 6.834, maka berpotensi terkoreksi menuju 6.793 sampai 6.820 untuk membentuk wave iv dari wave (a) dari wave [iii].
Level support IHSG berada di 6.834 dan 6.798, sedangkan resistennya di 6.925 dan 6.966. Saham-saham pilihan MNC Sekuritas hari ini, yakni: AKRA, ASII, BBRI, dan EXCL.
Peluang penguatan IHSG terbatas
Pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pada penutupan perdagangan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 44,67 poin atau 0,64 persen ke 7.042,93. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho)Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya melihat peluang penguatan IHSG hari ini terbatas. Katalis jangka pendeknya adalah pembalikan arah di nilai tukar rupiah, serta capital inflow yang masih tercatat secara year to date.
"Kondisi itu akan memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG sampai beberapa waktu mendatang," kata William dalam riset hariannya.
Akan tetapi, jika terjadi koreksi jangka pendek pun, para investor dinilai dapat memanfaatkan momentum untuk mengakumulasi pembelian terhadap saham-saham berfundamental kuat dan likuiditasnya tinggi.
Adapun, William memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran support 6.821 dan resisten di 6.954. Saham-saham pilihannya hari ini, terdiri dari: KLBF, ASRI, TLKM, BBNI, BBCA, ITMG, dan ASII.