MARKET

Apa Itu ETF Bitcoin dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Ini ulasan informasi seputar apa itu ETF Bitcoin.

Apa Itu ETF Bitcoin dan Bagaimana Cara Kerjanya?ilustrasi bitcoin dan altcoin (unsplash.com/Traxer)
11 January 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Apa itu ETF Bitcoin? Frasa itu menjadi salah satu kata kunci dengan pencarian tertinggi di lis tren Google Indonesia, Kamis (11/1). Mengapa itu menarik perhatian?

Itu karena Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat baru saja menyetujui permohonan exchange-traded funds atau ETF Bitcoin Spot dari 11 manajer aset. BlackRock termasuk salah satu nama pengajunya.

Permohonan terkait ETF Bitcoin itu sudah dilakukan sejak 2013 oleh beberapa manajer aset, sebagaimana dikutip dari Reuters. Namun, SEC menolaknya dengan dalih rentannnya instrumen itu terhadap manipulasi pasar.

Kendati begitu, pada Agustus 2023, keputusan SEC itu dievaluasi di pengadilan, sehingga harus meninjaunya kembali. Yang akhirnya berbuah pada lampu hijau terhadap perdagangan ETF Bitcoin di pasar saham AS mulai Kamis (11/1).

Pertanyaannya, apa itu ETF Bitcoin dan mengapa itu bisa menjadi pengubah permainan di pasar kripto?

Apa itu ETF Bitcoin?

Dikutip dari laman resmi Ajaib Kripto, ETF Bitcoin serupa investasi reksa dana. Instrumen investasi itu hadir dalam bentuk kontrak kolektif. Penyelesaiannya sendiri bisa dilakukan dengan dua cara, yakni fisik dan tunai.

Apa underlying dari ETF? Berbagai macam aset, seperti komoditas, saham, atau kombinasi beberapa aset.

Artinya, ETF Bitcoin merupakan dana investasi yang mencakup aset kripto, yang dapat melacak nilai aset itu, serta diperjual-belikan di bursa efek. Namun, itu tak memperjual-belikan Bitcoin secara langsung.

Cara kerja ETF

Di AS, ETF Bitcoin dari manajer investasi yang sudah mengantongi izin SEC akan terdaftar di Nasdaq, New York Stock Exchange (NYSE), dan Chicago Board Options Exchange (CBOE). Aset itu akan mencakup Bitcoin fisik yang dibeli dari pertukaran kripto dan dimiliki lewat kustodian, seperti Coinbase Global.

Produk-produk yang sudah terdaftar itu akan melacak benchmark Bitcoin, dilansir dari Reuters. Ada pula yang melacak indeks di CF Benchmarks, anak usaha dari pertukaran kripto Kraken yang mengumpulkan data perdagangan dari sejumlah pasar Bitcoin-USD yang dioperasikan oleh bursa kripto besar.

Guna menyiasati risiko manipulasi, SEC, Nasdaq, dan CBOE telah menetapkan mekanisme pengawasan pasar dengan Coinbase, pertukaran kripto terbesar di AS. Kabarnya, biaya yang dikenakan di perdagangan ETF Kripto berkisar mulai dari 0,2 persen sampai dengan 0,8 persen. 

Related Topics