MARKET

Berkat Kenaikan Suku Bunga, IHSG Diprediksi Masih Berjaya

IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan di akhir pekan ini.

Berkat Kenaikan Suku Bunga, IHSG Diprediksi Masih BerjayaANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
20 January 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada Jumat (20/1), setelah ditutup naik 0,80 persen ke level 6.819 pada perdagangan Kamis (19/1).

Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, potensi kenaikan IHSG itu terbuka berkat sentimen positif karena BI kembali meningkatkan suku bunga acuannya kemarin. Ada pula sentimen lain berupa aliran modal asing yang mengalir lagi ke pasar modal Indonesia, yang akan menunjang pergerakan IHSG di akhir pekan ini.

Ia memproyeksikan IHSG melaju di kisaran support 6.702 dan resisten di 6.872. Saham-saham pilihannya meliputi: AKRA, ASRI, TLKM, BBCA, ITMG, BMRI, dan INDF.

Senada dengan William, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximiliamus Nico Demus memperkirakan IHSG menguat terbatas di rentang support 6.975 dan resisten di 6.825. Saham pilihannya, yani: BMRI, ASII, dan MEDC.

“Cermati dan amati, karena akan rawan terkoreksi,” imbuhnya.

Analisis laju IHSG dari segi teknikal

Proyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi IHSG menguat ke level 6.871 sebagai resisten terdekat berdasarkan analisis Fibonacci retracement karena chart daily kini bergerak di atas garis SMA-20.

Tapi, ia memperingatkan IHSG berpotensi mulai membentuk struktur koreksi pendek setelah rally 6 hari berturut-turut. Level support IHSG berada di 6.721, 6.691, dan 6.628. Sementara itu, level resistennya berada di 6.871, 6.968, dan 7.064. Indikator MACD menunjukkan momentum bullish.

Adapun, saham-saham pilihan Binaartha Sekuritas hari ini, meliputi: BBNI, CPIN, GOTO, ICBP, dan TBIG.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengestimasi posisi IHSG berada di akhir wave (v) dari wave [i] dari wave C pada label hitam. Artinya, IHSG berpotensi menguji area 6.840 hingga 6.870 dalam jangka pendek. “Selanjutkan IHSG akan rawan terkoreksi terlebih dahulu ke area 6.714 sampai 6.797,” katanya.

Namun, ia juga menyebut IHSG berpotensi menguat terbatas, lalu diikuti oleh koreksi ke bawah 6.557. Level support IHSG hari ini adalah 6.720 dan 6.660, sedangkan resistennya 6.823 dan 6.900. Saham pilihan MNC Sekuritas meliputi: ITMG, SMRA, TBIG, dan UNTR.

Related Topics