Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Dibayangi Profit Taking Akhir Tahun, IHSG Diprediksi Kembali Melemah

Ilustrasi Main Saham di Hp - Pexels/indra projects
Ilustrasi Main Saham di Hp - Pexels/indra projects

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Rabu (24/12), sehari sebelum libur natal.

Technical Analyst BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), Reza Diofanda, mengatakan, kemarin IHSG melemah 0,71 persen ke level 8.564 dengan aksi jual asing senilai Rp852 miliar di pasar reguler. Tekanan indeks itu dipacu oleh aksi pengambilan keuntungan (profit taking) pada saham-saham berkapitalisasi besar jelang libur akhir tahun.

"Secara teknikal, IHSG berpotensi menguji area support 8.550-8.570 sementara pelaku pasar masih akan mencermati peluang berlanjutnya aksi ambil untung menjelang periode libur panjang natal," kata Reza dalam riset hariannya.

Daftar saham pilihan BRIDS hari ini, mencakup: AKRA, AMRT, dan DOID.

Sementara itu, Phintraco Sekuritas mengatakan, secara teknikal, IHSG kembali ditutup di bawah level MA5 dan MA20, yang mengindikasikan IHSG kehilangan momentum kenaikan dalam jangka pendek. Namun koreksi IHSG masih relatif sehat selama bertahan di atas level MA50 di sekitar level 8.418.

Stochastic RSI berada di area oversold, namun histogram negatif MACD melebar. "Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi bergerak sideways di kisaran support 8.500-8.525 dan resisten 8.650-8.680," kata tim riset Phintraco Sekuritas dalam risetnya.

Dari Amerika Serikat (24/12), investor akan menantikan data initial jobless claims pekan lalu yang diperkirakan sedikit meningkat menjadi 226.000 orang, dari pekan sebelumnya 224.000 orang. Pemerintah AS juga akan menaikkan tarif impor semikonduktor dari Tiongkok pada Juni 2027, dengan tarif yang akan ditentukan setidaknya sebulan sebelumnya.

Pergerakan rupiah cenderung stagnan pada level Rp16.765 per dolar AS di pasar spot (23/12). Sedangkan indeks dolar AS cenderung melemah, di tengah meningkatnya ekspektasi pasar akan berlanjutnya penurunan suku bunga the Fed pada tahun depan.

Di tengah sentimen-sentimen itu, saham-saham yang Phintraco Sekuritas pilih hari ini, yakni: WIFI, INET, HRUM, ISAT, dan MBMA.

Share
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Market

See More

Harga Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Hari Ini, 24 December 2025

24 Des 2025, 09:55 WIBMarket