MARKET

Cikarang Listrindo (POWR) Siap Tebar Dividen, Total Rp640 M

Dividen POWR bernilai Rp40 per lembar saham.

Cikarang Listrindo (POWR) Siap Tebar Dividen, Total Rp640 MDok. Istimewa
17 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) sepakat membagikan dividen final pada tahun buku 2022. Totalnya dividen yang dibagikan mencapai US$43,08 juta atau Rp40 per lembar saham. 

Keputusan pembagian saham itu telah direstui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). 

“Pembagian dividen ini lengkapi dividen interim yang sudah dibagikan pada Desember 2021, juga membuktikan komitmen kami kepada pemegang saham untuk selalu konsisten memberi nilai tambah,” ujar Direktur Utama Cikarang Listrindo, Andrew Labbaika melalui keterangan resminya, Jumat (16/6). 

Selain pengumuman panen dividen, Cikarang Listrindo juga mengungkapkan rencana melakukan pembelian kembali saham (buyback) paling banyak mencapai US$10 juta maksimal 18 bulan setelah persetujuan di RUPS.

Kinerja POWR pada 2021

Ilustrasi dividen. Shutterstock/Monster Ztudio
Ilustrasi dividen. Shutterstock/Monster Ztudio

POWR mengatakan telah membukukan penjualan listrik hingga 4.210 GWh pada 2021. Realisasi tersebut naik 11,4 persen (YoY) yang hanya 3.779 GWh.

Peningkatan tersebut disebabkan oleh naiknya konsumsi listrik golongan pelanggan industri. “Meski dilanda gelombang pandemi tahun kedua di Indonesia, konsumsi listrik pelanggan meningkat 16,4 persen (YoY), dibandingkan pada 2020 yang menurun 15,6 persen,” kata Andrew.

Perseroan juga berhasil meningkatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap dengan kapasitas 10,9 MWp; melampaui targetnya, 10 MWp per tahun.

Per Mei 2022, POWR telah mengoperasikan PLTS Atap hingga 5,8 MWp (sudah aktif) dan 10,1 MWp (sedang diinstalasi). POWR menargetkan memiliki PLTS Atap dengan jumlah kapasitas 21,3 MWp tahun ini.

Untuk melakukan itu, perusahaan akan menjaga permodalan lewat rasio leverage serta Rasio Kemampuan Membayar Biaya Tetap. Saat ini, rasio leverage POWR mencapai 1,3 kali dengan FCCR 7,1 kali.

Related Topics