MARKET

Daftar Dividen dari Emiten Jumbo di 2024

Siapa saja yang sudah bagikan dividen interim?

Daftar Dividen dari Emiten Jumbo di 2024Ilustrasi dividen. Shutterstock/Monster Ztudio
30 January 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Siapa saja emiten dalam daftar Dividen  emiten jumbo 2024? Berapakah dividen yang akan dibagikan oleh masing-masing emiten?

Sejumlah perusahaan sudah mengumumkan jadwal pembagian dividen interim 2023, yang akan didistribusikan pada 2024. Beberapa di antaranya bahkan emiten anggota Indeks High Dividen 20.

Menurut Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik, ada sejumlah indikator yang menjadi kriteria Saham dalam indeks tersebut, yakni; yield dividen dalam tiga tahun terakhir; nilai perdagangan di pasar reguler selama tiga, enam, dan 12 bulan terakhir; serta kapitalisasi pasar free float

Emiten yang ada di dalam indeks itu, di antaranya: PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), hingga pendatang baru seperti PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Daftar dividen emiten jumbo 2024

Beberapa saham konstituen IDX High Dividend 20 telah mengawali pembagian keuntungan lewat dividen interim. Berikut ini perincian nominal masing-masing emiten.

  • Adaro Energy

Adaro Energy Indonesia sudah membagikan dividen interim 2023 pada 12 Januari 2024. Total nilainya adalah US$400 juta, yang diambil dari laba bersih perseroan per 30 September 2023.

Adapun, saham ADRO sendiri memiliki bobot sebesar 3,73 persen terhadap indkes setelah evaluasi terbaru BEI pada Januari 2024.

  • Bank Rakyat Indonesia

Menurut Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Sunarso, perseroan diproyeksi mencetak laba bersih setidaknya Rp55 triliun pada 2023. Minimal, perseroan akan membagikan dividen 70 persen dari laba bersih. Artinya, besaran dividen BBRI setidaknya Rp38,5 triliun.

Sampai dengan September 2023, perseroan telah membukukan laba bersih senilai Rp44,2 triliun. "Jadi masih ada sisa waktu 3 bulan jika dihitung. Mudah-mudahan minimal laba kami Rp55 triliun tercapai dan kemudian minimal 70 persennya bisa kami bagikan dalam bentuk dividen," jelas Sunarso (30/11/2023).

Pada 18 Januari 2024, BBRI telah menebar dividen interim di rentang Rp12,65 trilun-Rp12,73 triliun atau Rp84 per saham.

  • United Tractors

PT United Tractor Tbk (UNTR) telah membagikan dividen interim sebesar Rp701 per saham. Yield-nya sebesar 2,6 persen.

Dalam paparan publik November 2023, Direktur United Tractor, Iwan hadiantoro mengatakan, secara historis perseroan akan mempertahankan dividen di rentang 40-50 persen dari laba bersih.

  • Indo Tambangraya Megah

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mendistribusikan dividen interim senilai US$199 juta pada 2023 paa 22 September 2023.

"Kami memiliki kas tinggi untuk mendukung operasi, perkembangan ke depan, dan memastikan juga untuk dividen," kata Direktur Utama ITMG, Mulianto dalam paparan publik pada 30 November 2023.

Related Topics