MARKET

Investor Cermati Rilis Cadev dan PDB, IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas

namun, penguatan masih terbatas dibebani aksi profit taking.

Investor Cermati Rilis Cadev dan PDB, IHSG Diproyeksi Menguat TerbatasANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
05 August 2022

Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih lanjut menguat, Jumat (5/8), setelah naik 0,15 persen di akhir perdagangan kemarin (4/8). Namun demikian, laju kenaikannya cenderung terbatas.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan investor akan mencermati rilis data PDB dan cadangan devisa. Data ekonomi dalam negeri tersebut diproyeksikan stabil dan bisa menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini.

Dus, ia memprediksi IHSG akan melaju di level support 6.789 dan resisten di 7.074. Beberapa saham pilihannya hari ini, yakni: ASRI, BBCA, BINA, CTRA, GGRM, HMSP, PWON, TLKM, dan UNVR.

Senada, Assosiate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximiliamus Nico Demus memprediksi, pertumbuhan ekonomi kuartalan Indonesia masih akan berada di atas 5 persen sehingga akan menyokong pergerakan indeks acuan saham.

Di tengah inflasi yang terus mendekati 5 persen dan krisis energi serta pangan, daya beli masyarakat berpotensi melemah. “Kami memandang bauran kebijakan pemerintah dan bank sentral saat ini cukup krusial untuk tetap kuat menghadapi tekanan global,” jelasnya, Jumat.

Karena itu, ia memproyeksi IHSG hari ini menguat secara terbatas, di rentang 6.939 hingga 7.097. Saham emiten penyiaran hingga perbankan seperti EMTK, BBCA, dan ANTM merupakan saham pilihannya.

Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper juga memproyeksikan risiko pelemahan IHSG hari ini dibayangi aksi profit taking. Menurutnya IHSG akan bergerak di kisaran support 7.029 dan 7.002, serta resisten di 7.079 dan 7.102.

Dennies memilih saham-saham TOWR, PGAS, SMRA, MIKA, PTPP, ERAA, TBIG, BFIN, BRIS, dan AGRO hari ini.

Analisis secara teknikal

apa itu saham gorengan dan pergerakannya
ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Marga Santoso)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.