MARKET

Diprediksi Terkonsolidasi, Siap-Siap IHSG Terkoreksi Lagi

Secara teknikal, analis pun memproyeksikan IHSG melemah.

Diprediksi Terkonsolidasi, Siap-Siap IHSG Terkoreksi LagiIlustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

by Tanayastri Dini Isna KH

24 May 2023

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rawan tertekan, Rabu (24/5), setelah menguat dua hari berturut-turut pada perdagangan Senin-Selasa (22-23/5).

Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, pola gerak IHSG masih tampak terkonsolidasi. Ditambah lagi, sentimen positif yang bisa menopang kenaikan IHSG masih bersifat minim. Dus, ia memprediksi IHSG melemah hari ini.

Phintraco Sekuritas juga memproyeksikan IHSG terkoreksi di rentang support 6.700 dan resisten di 6.720. Salah satu sentimen yang menekan pergerakan IHSG, yakni: indeks manufaktur di Jerman, Inggris, dan Eropa pada Mei 2023 yang tak mencapai ekspektasi.

"Itu menekan saham-saham energi di pasar modal Indonesia, dengan IDX Energy yang menjadi salah satu sektor yang melemah paling signifikan hingga  0,8 persen pada Selasa," jelas Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya.

Di luar itu, pelaku pasar juga masih menunggu kesepakatan mengenai plafon utang eksekutif dan legislatif di Amerika Serikat (AS), yang belum juga mencapai kata sepakat.

Di tengah kondisi tersebut, tim analis Phintraco Sekuritas menyoroti saham-saham berikut: INDF, ANTM, MAPI, UNVR, ASSA, SSMS, AALI, BSDE, dan SMRA.

Perspektif analisis teknikal laju IHSG hari ini

Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)

Secara teknis, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova juga memperkirakan IHSG melemah di rentang support 6.700 dan resisten di 6.755 hari ini. Itu karena IHSG dapat memulai pullback minor akibat membentuk candle shooting star kemarin dan tetap berada di bawah garis SMA-20.

"IHSG akan melanjutkan fase bullish selama tidak jatuh di bawah 6.676," kata Ivan dalam riset.

Level support IHSG berada di 6.656, 6.590, dan 6.542. Sementara itu, resistennya berada di 6.777, 6.814, 6.852, dan 6.904. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral. Saham-saham pilihannya, meliputi: ASII, BBCA, BBNI, BRPT, dan GOTO.

Lebih lanjut, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menjelaskan, selama IHSG masih mampu bergerak di atas 6.656 sebagai support, maka pergerakannya sedang berada di awal wave [iii] dari wave C. "Namun tak menutup kemungkinan IHSG akan terkoreksi lebih dulu dalam jangka pendek untuk menguji rentang area 6.705 sampai 6.730," katanya.

Ia juga meminta investor mewaspadai jika IHSG menembus area support, yang berarti akan membawa indeks acuan menuju rentang 6.612 sampai 6.622 untuk membentuk wave c dari wave (y) dari wave [ii] berwarna merah.

Level supportIHSG adalah 6.657 dan 6.587, sedangkan resistennya di 6.776 dan 6.820. Saham-saham pilihan MNC Sekuritas, yakni: ASSA, BBCA, ELSA, dan INDF.