Ditopang Arus Modal Masuk, IHSG Berpotensi Hijau Lagi
Investor menanti data ekonomi dan suku bunga BI.

23 May 2023
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan, Selasa (23/5), setelah berhasil ditutup naik 0,43 persen di level 6.729,65 kemarin sore.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya menyebutkan, potensi penguatan IHSG bakal didukung oleh aliran modal asing di pasar modal domestik yang tercatat masih tinggi. Mengacu data RTI Business, kemarin pembelian bersih (net buy) investor asing mencapai Rp182,71 miiliar di seluruh pasar dan Rp411,60 miliar di pasar reguler.
"Kondisi perekonomian yang stabil terlihat dari rilis data perekonomian yang telah terlansir juga turut menjadi faktor penunjang kenaikan IHSG sampai beberapa waktu mendatang," jelas William melalui riset.
Kendati demikian, para pelaku pasar masih menunjukkan aksi wait and see atas rilis data ekonomi dan langkah Bank Indonesia (BI) terhadap suku bunga acuan. BI diproyeksikan bakal membatasi penguatan.
Ia pun memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.636 dan resisten di 6.789. Saham-saham pilihannya, meliputi: TLKM, AKRA, ASRI, ITMG, BMRI, dan SMGR.
Analisis teknikal pergerakan IHSG pada hari ini

Dari perspektif analisis teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG hari ini akan menguji Fibonacci Retracement terdekat di level 6.777 karena telah membentuk candle bullish. "IHSG akan membuka jalan menuju 6.852 apabila ditutup di atas 6.777 pada chart harian," papar Ivan.
Adapun, level support IHSG hari ini adalah 6.656, 6.590, 6.542, dan 6509, sedangkan resistennya 6.777, 6.814, 6.852, dan 6.904. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral.
Ivan memproyeksikan IHSG menguat di kisaran support 6.700 dan resisten 6.775. Saham-saham pilihannya adalah INDF, MDKA, MEDC, PTBA, dan SMGR.
Lebih lanjut, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menyebut, selama IHSG masih mampu bergerak di atas 6.656 sebagai support, maka lajunya diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C sehingga akan membawa IHSG menguji rentang 6.777 sampai dengan 6.855 lebih dulu.
"Namun, waspadai apabila IHSG menembus area support, maka akan membawanya menuju rentang 6.612 sampai 6.622 untuk membentuk wave c dari wave (y) dari wave [ii] di label merah," jelasnya dalam riset.
Level support IHSG berada di 6.657 dan 6.587, sedangkan resistennya 6.751 dan 6.820. Empat saham pilihannya, yakni: AKRA, BBTN, CPIN, dan RALS.