IHSG Diproyeksi Menguat Kembali, Ini Sentimennya

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diproyeksikan menguat pada Selasa (13/8), melanjutkan kenaikan kemarin.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan IHSG menguat 0,56 persen pada level 7.297,62 pada akhir perdagangan 12 Agustus 2024.

Menurutnya, IHSG ditutup tipis di bawah resisten Fibonacci 7.302 dengan candle hammer, sehingga masih mempertahankan peluang untuk menembus ke atas fraktal 7.337.

"Namun, selama tidak tembus di atas fraktal 7.337, IHSG akan tetap berada dalam tren turun jangka pendek," kata Ivan dalam riset hariannya.

Level support IHSG berada pada 7.181, 7.129, 6.998, dan 6.949. Sementara level resistennya 7.302, 7.374, dan 7.454. Berdasarkan indikator MACD berada dalam kondisi netral.

Ivan memprediksi IHSG hari ini bergerak pada rentang support 7.255 dan resisten 7.330. Daftar saham pilihannya, yakni: ACES, ASII, AMRT, BBRI, dan CPIN.

Tim Riset Ritel CGS International Sekuritas menjelaskan berlanjutnya aksi beli investor asing dan naiknya mayoritas harga komoditas diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk IHSG hari ink. Sementara itu, menguat tipisnya mayoritas indeks di bursa Wall Street berpeluang menjadi tambahan sentimen positif di pasar.

"IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 7.265/7.230 dan resisten 7.330/7.365," demikian CGS International Sekuritas Indonesia.

Daftar saham yang mereka soroti hari ini, yakni: 

1. ADRO
2. UNTR
3. JPFA
4. ISAT
5. MEDC
6. MDKA

Di sisi lain, Phintraco Sekuritas menjelaskan lasar bergerak sideways pada perdagangan Senin (12/8) seiring minimnya data ekonomi yang dirilis pada Senin (12/8).

IHSG diperkirakan kembali bergerak fluktuatif pada kisaran pivot area 7.250–7.275, Selasa (13/8). Penguatan mungkin tertahan pada hari ini.

"Akan tetapi, indikator-indikator teknikal mengindikasikan potensi penguatan lanjutan, setidaknya uji resisten di 7.300–7.330 dalam jangka pendek," jelas Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, dalam riset.

Dari eksternal, pasar mengantisipasi data inflasi produsen (Producer Price Index) yang diperkirakan melambat ke 0,1 persen (MoM) pada Juli 2024 dari 0,2 persen (YoY) pada Juni 2024.

Data eksternal lain yang diantisipasi adalah penurunan ZEW Economic Sentiment Index di Euro Area dan Jerman pada Agustus 2024; dan perkiraan kenaikan tingkat pengangguran di Inggris ke 4,5 persen pada Juni 2024 dari 4,4 persen pada Mei 2024.

Dari domestik, pasar menantikan data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) Juli 2024 yang diperkirakan kembali mencatatkan surplus. Nilai ekspor diperkirakan lebih baik pada Juli 2024 sejalan dengan pertumbuhan nilai impor Tiongkok yang jauh lebih tinggi dari ekspektasi pada Juli 2024.

Adapun, saham-saham pilihan Phintraco Sekuritas hari ini meliputi ITMG, MDKA, PTBA, INCO, ANTM, dan TINS.