Benjie Yap dan Ira Noviarti.Jakarta, FORTUNE - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) resmi menyetujui penunjukan Benjie Yap sebagai Presiden Direktur baru efektif per Januari 2024, setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa (19/12) di BSD, Tangerang.
Benjie menggantikan Ira Noviarti yang telah mengemban posisi itu sejak 2020. Sebelumnya, ia menjabat sebagai CEO Unilever Filipina. Di Unilever, ia berpengalaman di berbagai posisi, yakni: Research & Development, Strategi, Supply Chain, Marketing dan Brand Management, serta Customer Development.
“Kami yakin beliau akan membawa keahlian dan kontribusi berharga bagi Perseroan dan industri,” ujar Direktur dan Sekretaris Unilever Indonesia, Nurdiana Darus dalam keterangannya, Selasa.
Karier Benjie Yap di Unilever dimulai pada 1994 di Filipina sebagai Technical Management Trainee. Saat itu, ia bertugas di bidang manufaktur, teknik, penelitian dan pengembangan, dan pengembangan pengemasan.
Lalu, Benjie beralih ke bidang pemasaran sebagai Direktur Pemasaran Home Care pada 2001. Ia pun resmi bergabung dengan Dewan Direksi sebagai Marketing Director Home Care and Foods, Wakil Presiden Marketing Director, dan Wakil Presiden Customer Development.
Selain itu, Benjie juga memiliki pengalaman di posisi internasional. Tepatnya, sebagai Manajer Pengembangan Produk di Port Sunlight Inggris pada 1999. Kemudian berpindah lagi ke Thailand untuk menjabat sebagai VP Perawatan Rumah di Unilever Thailand pada 2009.
Pada Maret 2017, ia menjadi CEO Unilever Filipina sekaligus menjabat sebagai Beauty and Wellbeing Business Unit General Manager sejak tahun 2022.
Sepanjang karier, ia pernah mengantongi sejumlah apresiasi, seperti IABC CEO Excel Award pada 2007 dan AGORA Outstanding Achievement Award for Marketing Management pada 2015. Sejak 2021, beliau menjadi juga telah menjadi bagian dari Globe’s Business Council.
Benjie Yap juga berkomentar, “Dengan banyaknya potensi yang dapat dikembangkan lebih jauh, Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Unilever.”
Selain pengangkatan Benjie, RUPSLB itu juga menerima pengunduran diri dari Ira dari posisi Presiden Direktur serta Shiv Sahgal dan Sandeep Kohli selaku Direktur perseroan.
Adapun, selama memimpin Unilever Indonesia, Ira mewakili Perseroan dalam banyak program yang dijalankan pemerintah dan asosiasi. Salah satunya G20 di Bali pada 2022.
“Selama hampir 30 tahun, berkontribusi pada bisnis dan masyarakat melalui berbagai peran yang saya jalankan, terutama melalui kepercayaan jabatan sebagai Presiden Direktur selama hampir tiga setengah tahun terakhir,” jelas Ira dalam keterangannya.
