LINK Mau Jual Saham Bisnis Fiber, Nilainya Mencapai US$500 Juta
Saham LINK memerah, sedangkan saham AXIATA dan EXCL menguat.
Logo Axiata Group.Jakarta, FORTUNE - Emiten internet afiliasi Axiata Group (AXIATA), PT Link Net Tbk (LINK), mempertimbangkan untuk menjual saham pada bisnis fiber.
Link Net dikabarkan tengah mencari penasihat untuk membantu peluang penjualan saham itu.
Menurut narasumber yang meminta identitasnya disamarkan, nilainya berkisar antara US$400 juta sampai dengan US$500 juta, demikian kabar yang dilansir Bloomberg, Senin (22/1).
Lebih lanjut, pertimbangan dari aksi korporasi itu masih berada di tahap awal. Dus, Link Net masih bisa membatalkan kesepakatan tersebut.
Ihwal kabar ini, pihak Link Net enggan memberi komentar.
Di sisi lain, Juru Bicara Axiata mengatakan Link Net membutuhkan modal guna mempercepat proses pembangunan fiber. Kendati demikian, operator nirkabel terbesar di Malaysia itu tidak memperinci mengenai nominal dari potensi penggalangan dana itu.
"Di antara banyak sumber modal, mengundang investor untuk bermitra dengan kami dalam peluang pertumbuhan ini merupakan salah satu caranya," ujar juru bicara itu, dikutip dari Bloomberg.
Pada Desember 2023, Link Net sepakat untuk mengalihkan layanan bisnis fixed broadband kepada PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebagai perusahaan afiliasi lain di dalam ekosistem Axiata Group.
Saham milik AXIATA di Bursa Malaysia tercatat menguat 5,51 persen ke harga MYR2,68 per saham pada pukul 15.12 waktu Malaysia (GMT+8) atau pukul 14.12 WIB, setelah pagi tadi tercatat naik 3,5 persen atau level tertingginya dalam lima bulan.
Saham LINK di Bursa Efek Indonesia (BEI) tertekan 20,00 persen ke harga Rp1.240 per saham. Kapitalisasi pasarnya sendiri mencapai Rp3.551 triliun pada pukul 14.23 WIB. Volume transaksi LINK hari ini adalah 171.000 saham, dengan nilai transaksi Rp222 juta dan frekuensi transaksi 323 kali.
Harga saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebagai afiliasi dari Axiata Group dan LINK menguat 15,87 persen ke Rp2.410 per saham pada periode yang sama. Data IDX Mobile menunjukkan volume transaksi EXCL mencapai 18,9 juta saham. Sementara itu, nilai transaksinya berjumlah Rp45,8 miliar dan frekuensi trasaksinya mencapai 3.160 kali.
