MARKET

Mau Lunasi Aset, Mitra Logistik Alfamidi IPO Bidik Rp70 M

Mitra logistik Alfamidi adalah Jasa Berdikari Logistics.

Mau Lunasi Aset, Mitra Logistik Alfamidi IPO Bidik Rp70 MAlfamidi. (Shutterstock/FarisFitrianto)
26 January 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Mitra logistik Alfamidi, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia, Jumat (27/1). Target dana initial public offering (IPO) itu mencapai Rp70 miliar.

Perseroan akan melepas 700 juta saham baru bernilai nominal Rp25 per lembar. Itu setara 32,56 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum. Harga penawarannya Rp100 per saham.

Secara bersamaan, LAJU juga menerbitkan 140 juta Waran Seri I dengan nilai nominal serupa, mewakili 9,66 persen dari total jumlah saham ditempatan dan disetor penuh. Jangka waktu pelaksanaannya setahun, dengan harga pelaksanaan Rp175. Dana dari pelaksanaan waran itu maksimal berjumlah Rp24,50 miliar.

Sebelum mencatatkan saham, LAJU telah menggelar bookbuilding pada 30 Desember 2022 hingga 6 Januari 2023 dengan harga penawaran di rentang Rp100 sampai dengan Rp150. Distribusinya berjalan Kamis (26/1) atau hari ini.

Penggunaan dana IPO mitra Alfamidi

Setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, perseroan akan mengalokasikan dana IPO sebagai berikut:

  • 38,22 persen untuk belanja modal yang terbagi menjadi:

1. 57,82 persen untuk pembelian aset, yang terdiri dari:

- Pelunasan tanah dan bangunan di Desa Waluya, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi: Rp9,77 miliar.

- Pelunasan tanah dan bangunan di Ruko Prominence 38F Nomor 38: Rp3,93 miliar.

2. 42,18 persen untuk membeli 25 unit armada truk secara tunai, dengan merek HINO dan ISUZU. Estimasi biaya Rp411 juta.

  • 61,78 persen untuk modal kerja, terbagi menjadi biaya operasional (95,88 persen) dan penambahan teknologi (4,12 persen).

Klien utama LAJU: Alfamidi

Mengutip prospektus, PT Midi Indonesia Utama Tbk (Alfamidi) merupakan klien terbesar Jasa Berdikari Logistics, yang berkontribusi 76 persen terhadap pendapatan. Kerja sama keduanya berjalan sejak 2010.

Sementara itu, klien lainnya terdiri dari PT Tirta Sukses Perkasa atau pemilik air mineral Club (10 persen), PT Muliakeramik Indah Raya dan PT Dharma Perkasa Gemilang (masing-masing 5 persen), PT Sooplai Indonesia Pratama atau Sirclo (3 persen), serta PT Sarana Tani Pratama (STP) dan PT Jalin Usaha Bersama (masing-masing 0,5 persen).

Per 30 November 2022, pendapatan Jasa Berdikari Logistics mencapai Rp133,58 miliar, naik dari periode serupa pada 2021 yang hanya Rp108,52 miliar. Laba bersihnya berjumlah Rp10,73 miliar, meningkat dari Rp7,92 miliar.

Related Topics