MARKET

Multivision (RAAM) Debut di BEI, Tengok Rencana Ekspansinya

Saham RAAM menguat 24,79 persen dan bertahan di zona ARA.

Multivision (RAAM) Debut di BEI, Tengok Rencana EkspansinyaLogo PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM).
08 May 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) yang terafiliasi dengan Raam Punjabi resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, Senin (8/5). Dengan total dana terhimpun Rp217,43 miliar, perseroan bakal berekspansi, khususnya di platform OTT (over the top).

“Saya merasa ini langkah paling tepat agar dapat meningkatkan kontribusi kami dalam ekosistem perfilman Indonesia, sekiranya langkah kami ini dapat memberikan sumbangsih dalam stabilitas MVP,” kata Komisaris Utama dan Founder Tripar Multivision Plus, Raam Punjabi.

Adapun, mengacu pada prospektus perseroan, sekitar Rp190,04 miliar dana IPO diperuntukkan sebagai modal kerja. Itu terdiri dari pembiayaan produksi film, serial situs web, sinetron, serta aktivitas pemasarannya. Ekspansi konten OTT sudah termasuk dalam biaya tersebut. Sementara itu, 18,4 persen akan disetor kepada PT Platinum Sinema sebagai modal produksi film layar lebar.

Sepanjang Mei hingga Desember 2023 saja, perseroan menargetkan produksi 6 film baru. Lalu, pada 2024, RAAM akan memproduksi 12 film dan 10 serial OTT.

Guna mendukung rencana tersebut, perseroan berniat membuat konten OTT di awal 2024 secara mandiri. Kendati demikian, peluang kolaborasi dengan platform OTT existing tetap terbuka.

Ke depan, RAAM sudah berencana menggelar aksi korporasi lain guna meningkatkan modal. Akan tetapi, ia enggan membocorkan detailnya karena “masih terlalu dini”.

Saham Multivision konsisten ARA

Adapun, saham RAAM secara konsisten bertahan di level auto reject atas (ARA) jelang akhir perdagangan hari ini. Mengutip RTI Business, saham RAAM melesat 24,79 persen (YoY) dari harga penawaran umum–Rp234–menjadi Rp292 sejak pembukaan perdagangan perdananya. Penguatan terjadi di tengah koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Volume transaksinya mencapai 4,23 juta saham. Sementara nilai transaksinya berjumlah Rp1,23 miliar dan frekuensi transaksinya 2.417 kali. Rasio price to earning (P/E) RAAM di hari pertama perdagangan mencapai 15,00 kali, sedangkan rasio price to book value (PBVR) adalah 2,01 kali. Kapitalisasi pasarnya pun berjumlah Rp1,81 triliun.

Sebelumnya, perusahaan yang didirikan oleh Raam Punjabi itu melepas saham sebanyak 929,20 juta atau 15 persen dari total modal ditempatkan saat IPO.

Tripar Multivision Plus sendiri telah memiliki lebih dari 650 judul film dan serial, dengan durasi lebih dari 15.000 jam, sejak berdiri pada 18 April 1990.

Related Topics