PALM Milik Boy Thohir Suntik Anak Usaha Rp1,86 T, Untuk Apa?
Saham PALM sempat menguat ke level Rp660 pagi ini.
Dok. Provindent Investasi Bersama TbkJakarta, FORTUNE - PT Provident Invetasi Bersama Tbk (PALM), yang terafiliasi dengan Boy Thohir, menyalurkan modal senilai Rp1,86 triliun ke anak usahanya, PT Suwarna Arta Mandiri (SAM).
PALM menambah modal lewat penyertaan 1,86 juta saham dengan nilai nominal masing-masing Rp1 juta per saham. Itu mewakili 62,19 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor SAM setelah penambahan modal dalam rangk ekspansi grup perseroan.
Adapun, latar belakang transaksi itu adalah pemenuhan kebutuhan pendanaan pada SAM. "Persseroan mengharapkan peningkatan modal yang dilakukan lewat transaksi dapat mendukung pengembangan portofolio investasi dan peningkatan kinerja keuangan," tulis Manajemen Provident Investasi Bersama dalam prospektus, dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (4/1).
Setelah transaksi itu, kepemilikan efektif PALM pada SAM meningkat dari 1,13 juta saham menjadi 2,99 juta saham.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian interim perseroan dan entitas anak per 30 Juni 2023, total ekuitas perseroan hampir Rp4,17 triliun. Artinya, nilai transaksinya setara 44,61 persen dari nilai ekuitas tersebut sehingga termasuk transaksi material.
Pada perdagangan Kamis sesi I, Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI) melaporkan, PALM sempat terdongkrak hampir 4 persen ke harga Rp655 per saham. Bahkan tadi menyentuh level tertinggi hari ni, yakni Rp660, setelah dibuka di harga Rp630.
Tentang PALM dan anak usahanya
Dalam menjalankan aktivitas usaha, perseroan dan entitas anak mengembangkan portofolio investasi berbentuk pembelian saham di satu, atau lebih, perusahaan tercatat. Apa saja sektor yang dibidik? Sumber daya alam, teknologi, media dan telekomunikasi, dan atau logistik. Tak hanya saham, bahkan bisa pula efek bersifat ekuitas lainnya.
SAM sendiri meupakan perusahaan yang PALM kendalikan. Perseroan memegang 99,99 persen saham SAM secara langsung dan tidak langsung. Sisa sahamnya dipegang oleh PT Alam Permai.
Awalnya, SAM berdiri dengan nama PT Kalimantan Sawit Raya. SAM bergerak di aktivitas perusahaan holding. Sebagai holding, SAM tak terlibat di kegiatan usaha entitas anaknya. Kegiatannya mencakup jasa yang diberikan penasihat dan perunding dalam mendesain merger dan akuisisi perusahaan.
Contoh aktivitasnya, antara lain: pada Januari 2023, SAM telah membeli saham PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) dengan nilai Rp620 miliar. Saat itu, entitas anak PALM itu mengakuisisi 1,25 miliar saham seharga Rp495 per saham.
Kemudian, SAM juga tercatat memegang 5,58 persen saham milik PT Merdeka Copper Gold Tbk (MBKA).
