Profil Jhony Saputra, Putra Haji Isam yang jadi Komut Jhonlin Agro
Jhony Saputra salah satu Komut termuda berusia 21 tahun.
Sejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit milik PT.Karya Tanah Subur (KTS) Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (17/5/2022). ANTARA FOTO/Syifa YuliJakarta, FORTUNE - Putra pengusaha batu bara Haji Samsudin Andi Arsyad (Haji Isam), Jhony Saputra, jadi sorotan usai ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR). Jhony merupakan salah satu komisaris utama termuda di usia yang baru 21 tahun.
Jhony merupakan putra kedua dari Haji Isam—pengendali dan pemilik JARR. Sebelum ditunjuk menjadi komisaris utama JARR, pemuda lulusan SMA Al Azhar Jakarta Pusat pada 2018 itu telah aktif menjadi pemegang saham sejumlah perseroan. Mulai dari PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya sejak 2017 hingga sekarang.
Ia juga pemilik sekaligus investor PT Modal Harapan Bangsa sejak 2018, dan memegang saham di PT Surya Mega Adiperkasa sejak 2020.
Selain Jhony, posisi komisaris Jhonlin Agro Raya juga ditempati oleh Bambang Aria Wisena dan Usman Aji Purnomo.Bambang juga menjabat CEO PT Eshan Agro Sentosa. Lalu, pada 2001 hingga 2004, Bambang juga sempat menjabat sebagai COO dan CEO PT Bakrie Pasaman Plantations, perusahaan sawit milik Bakrie Group.
Profil Jhonlin Agro
Jhonlin Agro bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit yang didirikan sejak 2019. Perusahaan memiliki fasilitas produksi dan pengolahan CPO, dengan produk berbentuk refined bleached deodorized palm oil (RBDPO), palm fatty acid distillate (PFAD), dan produk biodiesel.
Ke depannya, perseroan juga akan membuat produk berupa minyak kelapa sawit, minyak goreng, dan inti kelapa sawit.
Dalam proses IPO, JARR bakal menawarkan 1.222.950.000 lembar saham dengan rentang harga penawaran Rp250 hingga Rp300 per saham pada periode book building mulai hari ini hingga Kamis (15/7).
