Putusan MK dan Neraca Dagang Diprediksi Dukung Rebound IHSG
IHSG hari ini diprediksi berbalik arah dari zona merah.
Fortune Recap
- IHSG berpotensi rebound setelah ditutup melemah 0,19 persen di level 7.073,82 kemarin.
- Analisis menunjukkan IHSG mampu rebound jika tetap di atas level 7.008, namun dapat mengisyaratkan kelanjutan momentum bearish jika melemah di bawah 7.008.
- Sentimen positif dari realisasi surplus Neraca Perdagangan Indonesia sebesar US$4.47 miliar pada Maret 2024.
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) berpotensi rebound pada Selasa (23/4), setelah ditutup melemah 0,19 persen di level 7.073,82 kemarin (22/4).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi IHSG hari ini mampu rebound asalkan tetap berada di atas level 7.008. Namun, jika IHSG melemah secara agresif di bawah 7.008, maka itu dapat mengisyaratkan kelanjutan momentum bearish menuju level Fibonacci retracement berikutnya di 6.903.
Adapun, level support IHSG berada di 7.008, 6.903, dan 6.853. Sementara itu, level resistennya berada di 7.180, 7.239, 7.313, dan 7.400. Indikator MACD menandakan momentum bearish.
Saham-saham pilihan Binaartha Sekuritas hari ini, meliputi: ACES, AMRT, ANTM, INCO, dan PTBA.
Senada dengan Ivan, Pilarmas Investindo Sekuritas memproyeksikan IHSG menguat terbatas dengan support dan resisten di level 7.030--7.130. Tiga saham pilihannya hari ini, yakni: NCKL, DOID, dan MAHA.
Bagaimana dengan sentimen yang membayangi pergerakan IHSG hari ini? Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan. dari dalam negeri, keputusan MK terkait sengketa hasil Pemilu diharapkan memberikan kepastian atau mengurangi uncertainty risk dari Pemilu di Indonesia.
"Kondisi tersebut berpotensi meredam capital outflow dari pasar modal Indonesia dalam jangka pendek," kata Valdy dalam riset harian.
Ada pula sentimen dari mata uang, yang mana nilai tukar rupiah menguat terbatas 0.123 persen ke Rp16,230 per dolar Amerika Serikat (AS) hingga Senin sore (22/4).
Masih dari dalam negeri, sentimen positif juga berasal dari realisasi surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) sebesar US$4.47 miliar pada Maret 2024. Kinerja tersebut sejalan dengan realisasi penurunan nilai ekspor sebesar 4.19 persen (YoY) pada Maret 2024 yang lebih baik dari penurunan sebesar 9.60 persen (YoY) pada Februari 2024.
Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini bergerak di antara support 7.050, pivot 7.100, dan resisten 7.150. Saham-saham pilihannya hari ini, mencakup: PTPP, MYOR, EXCL, HRUM, NCKL dan DSNG.
Secara teknikal, Valdy menjelaskan, "Jika IHSG bertahan di atas batas atas support 7.075 pada Selasa (23/4), IHSG berpeluang mencatatkan rebound lanjutan. Potensi rebound IHSG berada di kisaran 7100 di Selasa (23/4)."