MARKET

RMKE IPO Hari Ini, Bagaimana Pergerakannya di Sesi Pagi?

RMK Energy melepas 875 juta saham.

RMKE IPO Hari Ini, Bagaimana Pergerakannya di Sesi Pagi?Karyawan melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/10/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

by Tanayastri Dini Isna KH

07 December 2021

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan jasa logistik dan trading batu bara, PT RMK Energy (RMKE), resmi tercatat di pasar modal Indonesia, Selasa (7/12). Bagaimana perdagangannya sejauh ini?

Mengutip informasi dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham RMKE sempat menyentuh Rp208 per lembar pada jam pembukaan perdagangan. Itu lebih tinggi dua poin dari harga IPO yang perseroan tentukan (Rp206 per lembar).

Akan tetapi, RMKE kemudian mengalami fluktuasi ringan dengan bergerak pada kisaran Rp194–Rp199 sampai akhirnya perdagangan sesi paginya ditutup di level Rp198 pada pukul 11.30 WIB. 

Bagaimana dengan perincian jumlah saham yang RMK Energy lepaskan dan tujuan penggunaan dana IPO-? Berikut ulasan ringkasnya.

Total Saham yang RMK Energy Lepas

Dalam gelaran IPO hari ini, RMK Energy memperdagangkan 875.000.000 saham baru. Itu setara dengan 20 persen dari total modal yang perseroan tempatkan dan setorkan. Perseroan menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.

Frekuensi perdagangannya mencapai 6.918. Volume perdagangannya sebesar 120.272.700 dengan volume ternegosiasi senilai 570.700. Sementara itu, Indeks Saham Harga Individu (IHSI) RMKE adalah 96.117.

Menurut perwakilan PT Indo Capital Sekuritas, Herman, pada masa Penawaran Umum (30 November–3 Desember 2021), saham RMKE sempat mengalami oversubscription hingga 16 kali.

Penggunaan Modal IPO

Dengan asumsi semua saham terjual, maka perseroan akan mengumpulkan dana segar Rp180,25 miliar. Mayoritas dana itu akan RMKE gunakan untuk investasi belanja modal sekaligus modal kerja.

“Ini sangat positif untuk meningkatkan kapasitas bongkar muat perseroan sehingga dapat meningkatkan pendapatan,” ujar Herman.

RMK Energy kini memiliki pelabuhan di Sumatera Selatan, satu-satunya terminal khusus batu bara swasta secara nasional dan terhubung dengan kereta api.

Ke depannya, perusahaan menargetkan memiliki pelabuhan batu bara yang bisa mengapalkan minimum 25 juta ton per tahun; mengembangkan stasiun pembongkaran kereta api berkapasitas lebih dari 17 juta ton per tahun; membangun stasiun muat khusus batu bara di hulu lokasi pertambangan; mengembangkan sayap usaha ke jasa penunjang industri; serta mengakuisisi/bekerja sama dengan tambang-tambang potensial.