MARKET

Kocok Ulang Induk AirAsia: Capital A Jaga Kepemilikan 18,4%

Capital-A-AirAsia Group divestasi-akuisisi RM6,8 ringgit.

Kocok Ulang Induk AirAsia: Capital A Jaga Kepemilikan 18,4%CEO of Capital A and Advisor, Tony Fernandes.
26 April 2024

Fortune Recap

  • Divestasi AirAsia Aviation Group Limited senilai 3 miliar ringgit ke Capital A, dengan distribusi saham baru sebesar 2,2 miliar ringgit kepada investor.
  • Divestasi AirAsia Berhad (AirAsia Malaysia) senilai 3,8 miliar ringgit yang dilunasi oleh asumsi utang Capital A sebesar 3,8 miliar kepada AirAsia Berhad.
  • Pemegang saham Capital A akan mempertahankan kepemilikan langsung dalam bisnis penerbangan gabungan tersebut setelah divestasi dan distribusi saham baru AirAsia Group.
  • Pemegang saham Capital A mendapatkan keuntungan signifikan karena usulan divestasi diperkirakan akan menghasilkan nilai bisnis penerbangan Capital
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Capital A Berhad (Capital A) dan AirAsia Group Sdn Bhd (AirAsia Group) telah menandatangani perjanjian jual-beli bersyarat dan perjanjian pembelian. 

Adapun, AirAsia Group adalah entitas baru yang akan mengambil alih posisi sebagai induk usaha AirAsia X Berhad (AirAsia X). Ada dua poin penting dari kedua perjanjian itu, yakni:

  • Divestasi AirAsia Aviation Group Limited akan dilakukan lewat penerbitan saham baru AirAsia Group ke Capital A senilai 3 miliar ringgit

Setelah divestasi itu, Capital A akan segera mendistribusikan saham baru AirAsia Group sebesar 2,2 miliar ringgit kepada investor. Kemudian, begitu rencana divestasi dan proposal AirAsia X selesai, Capital A diestimasikan akan mempertahankan 18,39 persen saham AirAsia Group yang diperbesar.

Sebagai catatan, AirAsia Aviation Group Limited mencakup anak usaha AirAsia di Thailand, Indonesia, Filipina, dan Kamboja.

  • Divestasi AirAsia Berhad (AirAsia Malaysia) senilai 3,8 miliar ringgit

Yang kedua ini akan dilunasi oleh asumsi AirAsia Group atas utang Capital A sebesar 3,8 miliar kepada AirAsia Berhad.

"Ini lebih dari sekadar transaksi, ini peluang unik dan sensitif terhadap waktu untuk meningkatkan bisnis penerbangan kami ke tingkat berikutnya, sekaligus mendorong pertumbuhan dan profitabilitas di seluruh portofolio bisnis inti non-maskapai penerbangan untuk Capital A," kata CEO of Capital A and Advisor, Tony Fernandes dalam keterangan resmi, Jumat (26/4).

Related Topics