MARKET

Rampungkan Proyek Tol, Waskita Karya Rights Issue 8,72 M Saham

Nilai nominal saham PUT III WSKT adalah Rp100 per lembar.

Rampungkan Proyek Tol, Waskita Karya Rights Issue 8,72 M SahamKantor Pusat Waskita Karya (Sumber: setiapgedung.web.id)
19 August 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Pada aksi korporasinya ini, perusahaan akan menerbitkan saham maksimal 8,72 miliar saham Seri B dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham.

Perusahaan menyatakan, WSKT akan menggunakan dana rights issue ini untuk  merampungkan proyek jalan tol, modal kerja."Termasuk indirect cost (bunga, pajak, dan biaya administrasi) proyek konstruksi serta  investasi ekspansi entitas anak," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/8). 

Untuk memuluskan rencana ini, perseroan akan meminta restu pemegang saham pada 2 September 2022, bersamaan dengan panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) serta penyelenggaraan RUPSLB jatuh pada 26 September 2022.

Dampak rights issue terhadap kondisi keuangan

Tol Cibitung-CIlincing. Dok. Waskita Karya

Manajemen berharap, aksi korporasi tersebut dapat membantu memperkuat struktur permodalan, sehingga dapat melanjutkan proyek yang berjalan. Alhasil, upaya tersebut akan menyokong pertumbuhan bisnis dan berdampak positif terhadap kondisi keuangan.

Waskita Karya dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah menentukan delapan aliran strategi menyehatkan keuangan secara komprehensif, guna menyokong pemulihan dampak Covid-19.

Kedelapan strategi tersebut di antaranya: divestasi inti, penjaminan pemerintah atas pinjaman dan obligasi serta sukuk, restrukturisasi utang induk, restrukturisasi utang anak usaha, merampungkan ruas tol khusus, penyertaan modal negara (PMN), transformasi bisnis, dan implementasi pedoman tata kelola dan manajemen risiko.

Perseroan juga merestrukturisasi keuangan melalui akselerasi kemitraan strategis konsesi jalan tol milik PT Waskita Toll Road. Untuk saat ini, perseroan punya 14 konsesi jalan tol. Tiga ruas di antaranya sudah beroperasi penuh, sedangkan 11 ruas lainnya masih berjalan secara parsial atau masih dibangun.

“Kami fokus pada penyelesaian konstruksi ruas yang tersisa guna mendukung proses kemitraan strategis,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (19/8).

Related Topics