Jakarta, FORTUNE - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) meneken Perjanjian Kerja Offtake Bijih dengan PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) terkait pemberian hak memilih membeli bijih nikel mulai 2026 medatang.
Sekretaris Perusahaan INCO, Natasya Suherto menyatakan Vale Indonesia memberikan MIND ID hak untuk memilih serta membeli bijih saprolit dan atau bijih limonit tertentu yang diproduksi, sebagaimana syarat dan ketentuan dalam perjanjian.
“Kesepakatan offtake dimulai pada 2026 dan tunduk kepada rencana produksi Vale Indonesia,” kata dia seperti dikutip dari keterangannya, Rabu (3/7).
Pembelian bijih tersebut akan diatur lebih lanjut dalam perjanjian definitif terpisah untuk setiap transaksi jual beli bijih yang bersangkutan. Perjanjian ini tidak berpotensi mengganggu kelangsungan usaha Vale.
Setelah dilakukan akuisisi, per 1 Juli 2024, MIND ID telah menjadi pemegang saham terbesar dengan kepemilikan saham sebanyak 3.583.533.690 lembar saham atau setara dengan 34,03 persen dari seluruh saham yang disetor dan ditempatkan.
Adapun, Vale Canada Limited menjadi pemegang saham terbesar kedua PT Vale Indonesia Tbk dengan kepemilikan sebanyak 3.570.993.764 lembar saham atau setara dengan 33,91 persen.