Jakarta, FORTUNE - Kementerian Pertanian (Kementan) angkat suara terkait keluhan Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi yang tidak mendapatkan izin impor daging kerbau tahun ini.
Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Kementan Syamsul Ma'arif mengatakan, sesuai hasil Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) yang dikoordinasikan oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada 28 Maret 2024, diputuskan bahwa izin impor daging hanya diberikan kepada PT Berdikari dan PT PPI.
"Jadi begitu keputusan pemerintah selaku regulator," kata Syamsul dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (3/4).
Syamsul mengatakan, saat ini Bulog menanggung beban berat. Untuk menyerap hasil panen jagung dan gabah petani saja tidak sanggup, sehingga keputusan itu diharapkan tidak semakin menambah beban perusahaan.
“Importasi jutaan ton beras saat ini sepertinya belum maksimal. Begitu pula serap jagung masih macet. Sebaiknya fokus bisnisnya membantu petani dalam negeri. Toh impor daging kerbau juga dilakukan oleh BUMN juga,” kata dia.