NEWS

Apa Itu Skema Ponzi? Ini Cara Kerja, Ciri, dan Contoh Kasusnya

Meski ada banyak literasi, skema Ponzi masih saja terjadi.

Apa Itu Skema Ponzi? Ini Cara Kerja, Ciri, dan Contoh KasusnyaSkema Ponzi. (Shutterstock/Dizain)
20 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Modus penipuan berkedok investasi saat ini kian marak terjadi. Dengan iming-iming kentungan besar, tak jarang berbagai investasi bodong ini pun memakan korban. Salah satu metode yang dikenal skema ponzi. 

Mulai dari kasus Binomo yang menjerat affiliatornya, Indra Kesuma–Indra Kenz–hingga DNA Pro yang melibatkan banyak pesohor, seperti Ivan Gunawan, investasi illegal berskema ponzi nampaknya masih terus terjadi dan memakan banyak korban.

Agar tak terjebak dalam modus investasi yang menjanjikan keuntungan fantastis ini, masyarakat perlu mengenal lebih jauh tentang apa yang itu skema ponzi, termasuk cara kerjanya. Berikut ini informasi mengenai skema ponzi yang Fortune Indonesia rangkum dari berbagai sumber. 

Apa itu Skema Ponzi?

Charles Ponzi, penggagas awal skema Ponzi.
Charles Ponzi, penggagas awal skema Ponzi. (Flickr)

Mengutip laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), skema Ponzi adalah modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya. Jadi, uang yang dibayarkan pada investor bukan berasal dari keuntungan bisnis individu atau organisasi yang menjalankan operasi ini.

Cara mudah memahaminya, uang yang didapat dari anggota baru, digunakan untuk membayar anggota sebelumnya. Siklus ini akan terjadi berulang kali, sampai membentuk piramida. Sehingga, skema ponzi adalah dapat memberikan keuntungan bagi anggota yang baru saja bergabung, di mana keuntungan tersebut diambil dari anggota yang baru bergabung terakhir.

Istilah skema ponzi berawal dari kasus penipuan yang didalangi oleh seorang Italia bernama Charles Ponzi di tahun 1920-an. Ponzi menawarkan investasi dengan janji keuntungan 50 persen dalam waktu 45 hari. Setelah banyak orang bergabung, ternyata hanya sebagian kecil dari anggotanya yang mendapatkan return sesuai janji.

Uang dari investor baru pun tidak cukup untuk membayar investor awal. Akhirnya, semakin banyak orang yang curiga, Charles Ponzi pun kemudian ditangkap dengan 86 dakwaan penipuan dan penggelapan.

Cara kerja skema Ponzi

Ilustrasi Skema Ponzi.
Ilustrasi Skema Ponzi. (Shutterstock/rudall30)

Related Topics