Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Lindungi Perempuan, Pegadaian Dukung Gelaran Vaksinasi HPV Massal Gratis

WhatsApp Image 2025-12-31 at 3.44.01 PM.jpeg
Pegadaian Dukung Gelaran Vaksinasi HPV Massal Gratis Untuk Lindungi Perempuan Indonesia (dok. Pegadaian)
Intinya sih...
  • Pegadaian mendukung vaksinasi HPV massal gratis di Jakarta.
  • Wamenkes RI: Vaksinasi HPV dapat tekan risiko kanker leher rahim hingga 90 persen.
  • Gubernur DKI Jakarta soroti urgensi kolaborasi lintas sektor dalam menangani kesehatan perempuan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE – Dalam rangka memperingati Hari Ibu sekaligus mendukung agenda perlindungan kesehatan perempuan oleh pemerintah Kota Jakarta, Gerakan Selamatkan Perempuan Indonesia (SPRIN) berkolaborasi dengan Pengurus Pusat Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (PP POGI), PT Pegadaian, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan vaksinasi HPV (Human Papillomavirus) gratis. Kegiatan yang menyasar 500 perempuan ini berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (23/12).

Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam menekan angka kasus kanker leher rahim (serviks) di Indonesia. Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Benjamin Paulus Oktavianus, yang hadir dalam acara tersebut menegaskan bahwa infeksi HPV merupakan penyebab utama kanker leher rahim. Hingga saat ini, penyakit ini masih menjadi salah satu jenis kanker dengan angka kematian tertinggi pada perempuan di tanah air.

"Kanker leher rahim sangat berbahaya dan memiliki tingkat fatalitas tinggi. Namun, melalui vaksinasi HPV lengkap, risiko penyakit ini dapat ditekan hingga lebih dari 90 persen," ujar Wamenkes.

Beliau juga menambahkan bahwa pemerintah terus memperkuat program nasional vaksinasi HPV gratis bagi anak perempuan kelas 5 dan 6 SD yang telah berjalan sejak 2023. "Saya mengajak para ibu untuk memastikan anak-anaknya mendapatkan perlindungan ini. Ini adalah investasi kesehatan demi masa depan generasi kita," tegasnya.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyoroti urgensi kolaborasi lintas sektor dalam menangani tantangan kesehatan ini. Merujuk pada data, setiap 25 menit, seorang perempuan di Indonesia meninggal akibat kanker serviks.

"Fakta ini adalah pengingat bahwa pencegahan tidak boleh ditunda. Pemprov DKI berkomitmen melalui berbagai layanan, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas, vaksinasi di sekolah, hingga pengerahan 'Pasukan Putih' untuk menjangkau kelompok masyarakat rentan," jelas Pramono.

Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada mitra dunia usaha seperti PT Pegadaian yang turut mendukung pendanaan dan pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, kolaborasi ini adalah bentuk nyata persembahan bagi warga menjelang usia Jakarta yang ke-500.

Sejalan dengan komitmen Pegadaian dalam mendukung SDGs

WhatsApp Image 2025-12-31 at 3.44.02 PM.jpeg
Pegadaian Dukung Gelaran Vaksinasi HPV Massal Gratis Untuk Lindungi Perempuan Indonesia (dok. Pegadaian)

Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Jaringan dan Operasi PT Pegadaian, Eka Pebriansyah menyampaikan komitmen Pegadaian dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada bidang kesehatan. “Dukungan terhadap gelaran vaksinasi HPV massal ini merupakan aksi nyata Pegadaian dalam mendukung pilar 3 SDGs, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan fokus untuk menekan angka kematian akibat kanker. Sebagai lembaga keuangan non perbankan, Pegadaian tidak hanya fokus pada bisnis, namun juga aspek sosial, termasuk aspek keselamatan dan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Ketua Umum PP POGI, Prof. Dr. Budi Wiweko atau yang kerap disapa Prof Iko, turut menekankan bahwa hampir 90 persen kasus kanker serviks sebenarnya dapat dicegah melalui kombinasi vaksinasi dan deteksi dini secara rutin (screening).

"Vaksinasi bagi 500 perempuan hari ini adalah langkah strategis. Belajar dari pandemi COVID-19, kita tahu bahwa masalah kesehatan besar hanya bisa selesai dengan kerja bersama. Menyelamatkan perempuan berarti menjaga keberlangsungan masa depan bangsa," ungkap Prof. Iko.

Kegiatan vaksinasi HPV gratis ini tidak hanya menjadi simbol perayaan Hari Ibu, tetapi juga bagian dari transformasi sistem kesehatan nasional. Sinergi antara pemerintah, organisasi profesi, dunia usaha, dan masyarakat ini diharapkan menjadi pemantik bagi gerakan serupa di berbagai wilayah Indonesia. (WEB)

Share
Topics
Editorial Team
Cynthia Kirana Dewi
EditorCynthia Kirana Dewi
Follow Us

Latest in News

See More

9,8 Juta Ton Pupuk Subsidi Disalurkan Mulai 1 Januari 2026

31 Des 2025, 17:28 WIBNews