NEWS

Gencarkan Ekonomi Biru, KKP Luncurkan Infrastruktur Teknologi Maritim

Mengacu pada lima program prioritas ekonomi biru.

Gencarkan Ekonomi Biru, KKP Luncurkan Infrastruktur Teknologi MaritimPeluncuruan Integrated Maritime Intelligent Platform di KKP. Rabu (28/9). (dok.KKP)
29 September 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Terus menggencarkan ekonomi biru, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan Integrated Maritime Intelligent Platform, sebuah infrastruktur teknologi terintegrasi untuk menjaga kesehatan laut dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyampaikan bahwa platform ini bisa menampung seluruh data dan informasi KKP, sekaligus menjadi pusat komando untuk merespon kejadian ataupun sebagai alat pengambilan kebijakan serta keputusan.

“Penyiapan teknologi ini fokus pada pengintegrasian seluruh sistem informasi yang ada di KKP, infrastruktur, data satelit dan penyiapan SDM, serta sistem pengawasan. Ke depannya, platform ini juga akan mendukung pengawasan aktivitas pemanfaan ruang laut, yang juga menjadi baseline saya dalam membuat berbagai macam kebijakan,” kata Menteri Trenggono seperti dikutip di laman KKP, Kamis (29/9).

Sementara itu, kata Trenggono, untuk mengawasi berbagai aktivitas perikanan di wilayah perairan Indonesia serta memastikan penangkapan ikan dilakukan dengan terukur, KKP juga telah mengembangkan Command Center.

Mengacu pada lima program ekonomi biru

Pedagang menjual ikan segar di Pasar Manonda di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (28/4).
Pedagang menjual ikan segar di Pasar Manonda di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (28/4). (ANTARAFOTO/Mohamad Hamzah)

Menurut Trenggono, pengimplementasian Integrated Maritime Intelligent Platform akan mengacu pada lima program prioritas yang jadi acuan penerapan peta jalan ekonomi biru. “Untuk memastikan laut tetap sehat dan populasi biota perikanan terjaga dengan baik (serta) untuk menjaga keseimbangan alam laut demi kelangsungan hidup generasi berikutnya,” ujarnya.

Adapun lima program ekonomi biru KKP yaitu, pertama perluasan kawasan konservasi dengan target 30 persen dari total wilayah perairan Indonesia. Kedua, penerapan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota untuk menjaga populasi ikan. Ketiga, melakukan pengembangan budidaya ramah lingkungan di kawasan laut, pesisir, dan darat.

Selain itu, program keempat adalah penataan pemanfaatan ruang laut, pesisir dan pulau-pulau kecil untuk melindungi sumber daya di dalamnya dari kerusakan akibat kegiatan ekonomi. Kelima, program pengelolaan sampah laut.

Tiga fitur utama

Salah satu wilayah lautan Indonesia.
Pixabay

Related Topics