NEWS

Jawab Cuitan Jerome, Inilah Pembalap Indonesia di Ajang Internasional

Mereka sudah berjuang harumkan nama Indonesia di mata dunia.

Jawab Cuitan Jerome, Inilah Pembalap Indonesia di Ajang InternasionalAksi Pebalap Team Jagonya Ayam, Sean Gelael di Rally Danau Toba, 2021. (Dok. Sean-gelael.com)
26 January 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - "GILEE KEREN BANGET! Ada gak sih pebalap Indonesia yang balapan di balapan internasional??" begitu cuitan Jerome Polin, seorang kreator video YouTube asal Indonesia, di akun Twitternya pada Senin (24/1). Cuitan tersebut disertai unggahan foto pebalap Moto3 asal Indonesia, Mario Suryo Aji, dan tag #IndonesiadiMotoGP. Seketika, cuitan ini pun langsung ramai mendapat banyak tanggapan, termasuk dari pembalap Indonesia, Sean Gelael.

Melalui fitur Instastory di akun Instagramnya, Sean Gelael menganggap cuitan Jerome tidak menghormati sejumlah nama pebalap Indonesia yang sudah pernah mengharumkan Indonesia di kancah balap internasional. Padahal, Jerome adalah seorang figur publik yang dikenal cerdas dengan konten-konten pendidikan menarik di YouTube.

"Saya rasa, Anda bisa bersikap pintar. Tapi, jelas sekali, mereka tak mengajarkan Anda rasa hormat. Orang-orang yang punya suara harus mulai berpikir lebih jauh ketimbang cuma ingin mencari penonton dan likes. @JeromePolin Kami sudah kibarkan Merah Putih dan mengharumkan nama bangsa," begitu kira-kira terjemahan tanggapan Sean yang diungkapkan dalam bahasa Inggris.

Pada akhirnya, Jerome pun mengakui kesalahannya dan menuliskan dalam thread cuitan tersebut bahwa dia telah berdiskusi dengan Sean dan mendapatkan banyak masukan. Selain Mario Suryo Aji, berikut sejumlah pembalap Tanah Air yang sudah pernah mengharumkan nama Indonesia di ajang balap internasional.

1. Doni Tata Pradita

Nama Doni Tata dikenal sebagai salah satu pembalap motor asli Indonesia yang pernah bertanding di ajang 250cc Gran Prix World Championship untuk tim Yamaha Pertamina. Berangkat dari balap motor underbone pada 2003/04, Doni Tata pun berhasil menembus ajang balap Moto2 pada 2013 dan berhasil menduduki peringkat ke-28.

Usai masa kariernya sebagai pebalap, Doni tidak meninggalkan begitu saja dunia yang telah melambungkan namanya. Kini, pembalap asal Sleman, Yogyakarta ini aktif melatih para penerusnya di supermoto dan roadrace. Selain itu, pria kelahiran 1990 ini juga membuka sebuah bengkel modifikasi motor dan rutin bersepeda.

2. Dimas Ekky Pratama

Dimas Ekky Pratama memulai kariernya sebagai pembalap motor pada 2010 dengan bertanding di Indonesian Racing Superseries Supersport 600cc, dan hingga 2012, secara berurutan mendapatkan peringkat 4, 5, dan 2. Perjalanan karier Dimas selanjutnya pun semakin melesat di berbagai ajang pertandingan balap internasional.

Pada 2013, Dimas bersama rekan pembalap asal Indonesia lainnya, Iswandi Muis, berhasil memenangkan balap ‘Suzuka 4 Hours’ dengan menunggangi CBR600RR untuk Astra Honda Racing Team. Dimas terus melaju hingga melakukan debutnya di Grand Prix Moto2 Malaysia 2017 sebagai wildcard. Walau ia mengalami beberapa kecelakaan setelahnya, namun namanya selalu masuk perhitungan di sejumlah penyelenggaraan Grand Prix berikutnya.

Pada 2021, Dorna Sports, FIM dan IRTA, menyarankan Dimas untuk bersaing kembali di CEV Moto2. Dimas pun dijadwalkan untuk balapan di ajang tersebut bersama Stop and Go (SAG) Racing dan menjadi tanda kembalinya dia ke dunia balap, sejak 2018.

Related Topics