NEWS

Jokowi Minta Kepala Otorita IKN Dahulukan Investor Dalam Negeri

Investasi asing harus ditahan dulu demi para investor lokal.

Jokowi Minta Kepala Otorita IKN Dahulukan Investor Dalam NegeriPresiden Jokowi melakukan pelatakan batu pertama Pakuwon Nusantara di Kawasan IKN, Provinsi Kalimantan Timur (1/11). (dok. Setkab)
02 November 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susanton memprioritaskan investasi dari para investor dalam negeri, dibandingkan investor asing. 

Jokowi mengatakan, pemerintah harus mengutamakan investasi IKN yang berasal dari dalam negeri. “Tapi kalau sudah mentok dan sudah tidak ada, kita akan keluarkan jurus yang dari luar, karena sudah beberapa bulan yang lalu, dari Singapura ada 130 investor datang,” ujarnya pada acara groundbreaking pembangunan Pakuwon Nusantara, Rabu (1/11).

Selain itu, sudah ada sekitar 30 investor Korea, 30 dari Jepang, juga Malaysia, dan dari Uni Emirat Arab.

Dengan maraknya minat investasi yang akan masuk ke IKN, Jokowi berharap para investor domestik bisa masuk lebih dulu. Bahkan, ia meminta Bambang Susantono mengarahkan investasi asing bekerja sama dengan investor dari dalam negeri. “Sehingga zona-zona yang sudah kita rencanakan, nanti semuanya akan terisi,” katanya.

Segera dimulai

Jokowi mengapresiasi setiap investasi dalam negeri yang sudah masuk ke IKN dan memulai pembanguna. Salah satunya, PT Pakuwon Jati yang sudah merancang banyak proyek seperti apartemen, hotel, maupun mal. “Dan kita harapkan akan memberikan gelombang bagi (investior) yang lain,” ujarnya.

Masuknya para investor juga akan dibarengi oleh berbagai pembangunan infrastruktur pendukung yang sudah dimulai, seperti jalan, jembatan, sampai bandara. Dengan begitu, semua kegiatan pembangunan yang akan dilakukan para investor akan berjalan lebih lancar dan bisa selesai lebih cepat.

Presiden menyebutkan bahwa infrastruktur seperti jalan tol dan bandara akan menjadi sarana penunjang utama berbagai pembangunan yang akan dilakukan para investor. Jalan tol yang memiliki lebar seperti Tol Jagorawi sedang dibangun, begitu juga bandara senilai Rp4,2 triliun

Kedua proyek ini diperkirakan akan selesai pada pertengahan 2024. “Saya yakin kalau semuanya (investor) memulai dan jalan airport itu selesai, (maka) akan berbondong-bondong investor datang ke Nusantara,” katanya.

Related Topics