NEWS

Jokowi Ingatkan Penggunaan Masker di Dalam dan Luar Ruangan

Covid-19 masih terkendali, namun harus diwaspadai.

Jokowi Ingatkan Penggunaan Masker di Dalam dan Luar RuanganPresiden Jokowi dalam keterangan pers usai Salat Idul Adha di Mesjid Istiqlal, Minggu (10/7). (Tangkapan layar)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa penggunaan masker di dalam maupun luar ruangan, masih menjadi sebuah keharusan. Hal ini dikarenakan kasus Covid-19 masih ditemukan sehingga perlu diwaspadai. 

“Kita tetap harus hati-hati, kita masih tetap harus waspada, karena faktanya Covid itu masih ada, utamanya yang varian BA.4 dan BA.5. (Ada) di semua negara, alhamdulilah kita masih ada di angka-angka yang masih terkendali. Negara-negara lain, ada yang masih di atas 100.000 kasus hariannya, itu yang harus kita waspadai,” ujar Jokowi dalam keterangan pers usai Salat Idul Adha, Minggu (10/7).

Presiden sempat melonggarkan aturan masker pada pertengahan Mei 2022. Saat itu, masyarakat diperbolehkan tidak menggunakan masker saat berada di area terbuka. Keputusan tersebut diterapkan karena situasi pandemi Covid-19 yang dianggap sudah mulai terkendali.

Vaksinasi harus tetap digencarkan

Proses pemberian vaksin.Proses pemberian vaksin. (dok. Setkab)

Selain penggunaan masker, Jokowi juga mengingatkan kembali mengenai vaksinasi di kota-kota besar yang masyarakatnya memiliki mobilitas tinggi. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan pandemi yang berpotensi kembali naik, tanpa harus melakukan pembatasan kegiatan yang bisa berdampak terhadap perekonomian.

“Saya masih mengingat lagi untuk pemerintah daerah, pemerintah kota kabupaten dan provinsi serta TNI dan porli untuk terus melakukan vaksinasi booster, karena memang ini diperlukan,” kata Jokowi.

Hingga Minggu (10/7), penerima vaksin pertama bertambah 8.395 mencapai total 201.749.257 orang. Sedangkan, penerima vaksinasi kedua bertambah 81.010, sehingga kini totalnya 169.359.459 orang. Untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster, terdapat penambahan 294.984 sehingga totalnya mencapai 51.943.753 orang. Target sasaran vaksinasi sendiri masih berada di angka 208.265.720 orang.

Pelonggaran ditarik

Ilustrasi Covid-19.Ilustrasi Covid-19. (Pixabay/ELG21)

Related Topics